2 tahun Asahan tak dapat annual fee Inalum

Sindonews.com - Selama dua tahun sejak 2010-2011, Pemerintah Kabupaten Asahan belum menerima dana bagi hasil (annual fee) dari PT Indonesia Asahan Aluminium (PT Inalum).

Sebesar Rp13 miliar lebih dana yang diperkirakan seharusnya telah diterima oleh pemerintah kabupaten tersebut sampai saat ini masih terkatung-katung tak jelas.

“Sampai saat ini kita tidak tahu apa alasannya,” ujar Kepala Dinas Pendapatan dan pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Pemkab Asahan, Nazaruddin, Rabu 20 Juni 2012.

Disebutkkannya, Pemkab Asahan memang tidak sendiran. Bersama 10 kabupaten/kota lainnya penerima dana annual fee karena wilayah daerahnya dilintasi oleh Sungai Asahan, ternyata juga mengalami nasib yang sama.

Untuk tahun 2010–2011 seharusnya telah menerima Rp6,5 miliar per tahun. Alasan ketertundaan penyaluran dana itu belum mendapat penjelasan baik dari Pemprovsu, Badan Otorita PT Inalum serta dari Menteri Keuangan meski saat ini sudah akan memasuki semester kedua 2012.

Menurut dia, sebaiknya Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memperjelas soal dana bagi hasil dari keuntungan perusahaan peleburan itu. Anggota DPRD Asahan Bun Yaddin berharap 11 kabupaten/kota kompak mendesak Pemprovsu bersama DPRD nya masing-masing. (bro)