AALI bukukan pendapatan CPO Rp4,2 T

Jum'at, 22 Juni 2012 - 08:58 WIB
AALI bukukan pendapatan CPO Rp4,2 T
AALI bukukan pendapatan CPO Rp4,2 T
A A A
Sindonews.com – PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dalam lima bulan tahun ini berhasil membukukan pendapatan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) mencapai Rp4,2 triliun.

Pendapatan perseroan berasal dari naiknya volume penjualan komoditas tersebut, meski harga rata-rata CPO cenderung menurun. Investor Relations AALI Rudy Limardjo mengatakan, volume penjualan CPO perseroan terhitung Januari–Mei 2012 tercatat sebanyak 523.131 ton. “Volume penjualan CPO perseroan meningkat sebesar 10,2 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 474.772 ton,”kata dia di Jakarta, kemarin.

Dia menjelaskan, volume penjualan CPO tersebut mayoritas berasal dari pasar domestik mencapai 97,6 persen atau 510.631 ton dan sisanya 2,4 persen atau 12.500 ton untuk pasar ekspor. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, volume penjualan CPO perseroan untuk pasar domestik tumbuh 12,2 persen dari periode tahun lalu sebesar 455.143 ton.

Sedangkan, volume penjualan CPO untuk pasar ekspor menurun 36,3 persen dibanding akhir Mei tahun lalu sebanyak 19.629 ton. Menurut Rudy, naiknya volume penjualan CPO tidak dibarengi dengan harga jualnya. Pada periode tersebut, harga penjualan rata-rata CPO mengalami penurunan sebesar 0,3 persen dari Rp8.016 per kilogram (kg) pada Januari–Mei 2011 menjadi Rp8.016 per kg pada Januari–Mei 2012.

Sementara, volume penjualan kernel pada periode yang sama mengalami pertumbuhan sebesar 40,7 persen menjadi 76.217 ton dibanding periode yang sama tahun sebelumnya 54.161 ton.Sama dengan harga jual rata-rata CPO, harga jual rata-rata kernel juga mengalami nasib serupa. Adapun, pendapatan perseroan dari berjualan kernel sejak awal tahun hingga bulan kelima tahun ini sebesar Rp314,1 miliar.

“Harga jual rata- rata kernel AAL juga turun sebesar 33,1 persen dari Rp6.160 per kg menjadi Rp4.121 per kg,” ujar Rudy. Perseroan pada tahun ini masih akan mencari lahan baru untuk mengembangkan usaha. AALI berencana akan melakukan ekspansi bisnis baru berupa perkebunan tebu maupun karet.

Presiden Direktur AALI Widya Wiryawan mengaku,perseroan tertarik masuk ke bisnis perkebunan tebu maupun karet. Mengenai luas lahan yang diincar maupun dana yang disiapkan untuk merealisasikan aksi korporasi tersebut, dia masih enggan mengungkapkan.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6667 seconds (0.1#10.140)