24 kontainer berisi pupuk tiba di Makassar

Jum'at, 22 Juni 2012 - 10:57 WIB
24 kontainer berisi...
24 kontainer berisi pupuk tiba di Makassar
A A A


Sindonews.com - Kepala Bidang Pengembangan Perkebunan Dinas Perkebunan Sulbar Tanawali mengatakan hari ini sebanyak 24 kontainer berisi pupuk dari program Gernas Kakao akan tiba di pelabuhan Soekarno-Hatta Makasar.

Kemudian pada Selasa 26 Juni 2012 subuh, kapal pengangkut 30 kontainer juga berlabuh di Makassar. ”Semua diangkut dari Surabaya dan per kontainer berisi 22,5 ton pupuk. Pupuk itu akan langsung disalurkan ke setiap kabupaten, tanpa melalui Pemprov Sulbar atau birokrasi lainnya lagi,” kata Tanawali menyikapi demo yang dilakukan ratusan petani kakao di Mamuju, Kamis 21 Juni 2012.

Dia membantah bahwa pupuk tidak tersalurkan sebagaimana dituduhkan Forum Kelompok Tani Mamuju. Namun justru pengadaan pupuk tahun ini lebih cepat dibandingkan empat tahun terakhir.

”Selama ini pupuk ditender pada Agustus. Namun 2012 ditender pada Maret. Memang, prosesnya dimulai Februari 2012. Tapi kan ada tahapannya. Bahkan kami baru menandatangani kontrak dengan pemenang tender asal Surabaya, PT Mujile Sakti Convensindo pada 9 April 2012,” kata PPK Gernas Kakao ini di ruang kerjanya.

Pupuk yang disalurkan, lanjutnya, tidak bisa dibeli di sembarang tempat. Sebab sudah ada ketentuannya dan bahkan sebelum pupuk dipacking, diperiksa petugas.

Tanawali pun menegaskan, tugas dan kewenangan menyalurkan pupuk berada di kabupaten. Pemprov hanya bertugas fasilitator, sebab anggaran yang bersumber dari DIPA itu melekat pada provinsi. Secara rinci disebutkan bahwa Kabupaten Mamuju mendapat pupuk 1.393.000 kilogram (kg), Mejene 445.600 kg, Mamuju Utara (Matra) 852.000 kg, Polewali Mandar (Polman) 1.118.000 kg dan Kabupaten Mamasa 612.000 kg. Sehingga total pupuk yang akan disalurkan ke petani Sulbar sebanyak 4.420.600 kg.

Di tempat terpisah Kepala Dinas Perkebunan Sulbar Mukhtar Belo mengatakan, selama empat tahun pelaksanaan Gernas Kakao, penyaluran pupuk tahun ini justru yang tercepat.

”Kami sudah telepon ke rekanan, dan besok (hari ini) pupuk sudah berlabuh di Makassar. Selain pupuk juga ada obat-obatan yang sudah berada di kabupaten dan tinggal disalurkan pada petani. Yang melakukan penyaluran bukan provinsi. Tapi rekanan yang bekerjasama dengan kabupaten,” katanya.

Dari proses tender ke penyaluran ada beberapa tahap yang harus dilalui. Yakni pengepakan, pemeriksaan dan pengangkutan. Pupuk yang akan disalurkan tidak berubah sejak tahun-tahun sebelumnya. Ditargetkan, Sabtu 23 Juni 2012 sudah disalurkan. Selanjutnya bergantung dari rekanan dan kabupaten yang menyalurkan. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6685 seconds (0.1#10.140)