Pelaku UKM harus aktif di forum APEC
A
A
A
Sindonews. com - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman mendorong usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia mengambil peran aktif dalam forum Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC). Ini agar UKM bisa ikut bersaing dengan negara-negara lain.
Menurut dia, pada penyelenggaraan The 7th APEC Small & Medium Enterprises Technology Conference and Fair (SMETC) di Chengdu, China, sangat strategis bagi para pelaku usaha dari seluruh pelosok Tanah Air untuk membangun komitmen dan kerja sama dengan para pelaku usaha dari seluruh negara anggota APEC. Apalagi dalam pelaksanaan The 7th APEC SMETC ini dibuka juga forum Fortune 500 dan UKM APEC.
UKM yang ada di Indonesia sebenarnya bisa membangun komitmen secara langsung dengan perwakilan Fortune 500, yaitu korporasi besar di berbagai negara yang dinobatkan oleh majalah Fortune sebagai perusahaan yang paling sukses di dunia.
”Saya yakin bahwa dalam forum APEC ini tidak hanya terjadi pertukaran informasi dan kolaborasi baru antarnegara yang hanya berisi database dan peluang usaha, tetapi juga pertukaran praktik terbaik dan pengalaman perusahaan-perusahaan besar dengan pelaku UKM,” kata Irman Gusman saat menjadi keynote speaker dalam penyelenggaraan The 7th APEC Small and Medium Enterprises Technology Conference and Fair di Hotel Intercontinental, Chengdu, China, Jumat 22 Juni 2012.
Irman memberikan keynote speech selaku Ketua DPD yang diundang khusus Pemerintah Republik Rakyat China karena dinilai memiliki komitmen untuk membangun dan mendorong pertumbuhan UKM dari seluruh daerah di Indonesia.
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Ketua Komite Tetap Kongres Nasional Republik Rakyat China (RRC) Sang Guowei, Menteri Perindustrian dan Teknologi Informasi RRC Miao Wei, sejumlah perwakilan dari perusahaan besar Fortune 500, serta pelaku usaha UKM negara-negara anggota APEC.
”Ini merupakan kehormatan bagi Indonesia, terutama bagi saya pribadi selaku ketua DPD karena mendapat kesempatan untuk memberikan keynote speech di sini. Ini juga merupakan tindak lanjut atas Bogor Goals yang disepakati dalam KTT APEC yang diselenggarakan di Bogor pada November 1994 lalu,” paparnya.
Setelah menghadiri pertemuan APEC ini, Irman berjanji akan berupaya lebih keras lagi mendorong pengembangan UKM di Indonesia. Selain itu, dia juga berkomitmen untuk mendorong terlaksananya berbagai kerja sama antara pemerintah daerah dengan pemerintah daerah yang ada di negara-negara anggota APEC.
Khusus untuk pengembangan sister cityantara Medan dan Chengdu, Irman juga melakukan pertemuan dengan Wali Kota Chengdu, Ge Honglin, kemarin. Dari hasil pertemuan tersebut, Wali Kota Chengdu Ge Honglin berkomitmen untuk meningkatkan kerja samanya dengan Medan agar terjadi sinergi bisnis yang lebih prospektif lagi.
”Apalagi jika sudah ada pembukaan konsulat RI di Chengdu,banyak hal yang bisa kita lakukan untuk kerja sama yang saling menguntungkan,” kata Ge Honglin saat menerima kunjungan Irman di kantornya. (bro)
Laporan Wartawan SINDO
AZHAR AZIS
Chengdu, China
()