MinyakKita, upaya kurangi penjualan minyak goreng curah

Sabtu, 23 Juni 2012 - 17:06 WIB
MinyakKita, upaya kurangi...
MinyakKita, upaya kurangi penjualan minyak goreng curah
A A A


Sindonews.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengaku jika Indonesia merupakan salah satu dari dua negara di Asean yang masih menjual minyak goreng curah.

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Gunaryo menyatakan, jika saat ini tersisa dua negara yakni Indoensia dan Bangladesh yang masih menjual minyak curah. Dan kita hanya satu-satunya Negara di Asean yang masih menjual minyak curah.

“Masa kita mau begini terus dan mau disetarakan dengan Bangladesh,” ujarnya pada saat meresmikan pelaksanaan pasar murah di kantor pusat PT PPI, di Jakarta (23/6/2012).

Sebagaimana diketahui, upaya Kementerian Perdagangan RI menargetkan pelarangan penjualan minyak goreng curah ke pasaran melalui program MinyakKita terus digencarkan. Hal ini sejalan dengan target Kemendag untuk melarang penjualan minyak curah pada tahun 2015.

Dia mengatakan, hingga saat ini ada 24 perusahaan produsen minyak goreng yang terlibat dalam program MinyakKita. Untuk menggairahkan penjulan MinyakKita oleh pemerintah, ke-24 perusahaan tersebut memperoleh Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP).

“Kami menargetkan, sampai akhir 2014 masyarakat sudah menggunakan minyak goreng kemasan, dan meninggalkan jenis curah,” ungkapnya.

Menurutnya program pengalihan konsumsi minyak goreng curah ke minyak goreng kemasan sudah dilakukan pihak Kemendag RI sejak 2011. Tujuannya untuk membantu menstabilkan harga minyak di pasaran.

Program minyak goreng kemasan MinyakKita, lanjut Gunaryo, diluncurkan atas kerja sama pemerintah dengan para produsen minyak goreng nasional, dengan tujuan menyediakan minyak goreng yang higienis.

Melalui program Minyakkita, katanya, agar Indonesia menjadi lebih bermartabat. Selain lebih hiegenis, hal itu juga mendorong penjualan minyak dalam kemasan sederhana seperti minyak kita juga akan membantu stabilisasi harga di pasar. Kalaupun ada kenaikan sifatnya hanya landai saja.

“program ini kita buat karena harga jual minyak goreng curah selalu saja berfluktuasi,” pungkasnya. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7064 seconds (0.1#10.140)