Jelang Ramadan, harga sembako naik

Sindonews.com - Menjelang Ramadan, beberapa harga komoditas bahan pokok di beberapa pasar tradisional Subang mengalami kenaikan.

Dari pantauan SINDO di lapangan, sejumlah komoditas bahan pokok yang mengalami kenaikan yakni, gula merah yang semula hanya Rp 10.000/kg kini menjadi Rp14.000/kg, gula pasir dari Rp10.000/kg kini menjadi Rp 13.500/kg, serta telur ayam yang semula Rp15.000/kg kini menjadi Rp17.000/kg.

Sedangkan harga bahan pokok yang sampai saat ini tetap stabil yakni terigu yang tetap di kisaran Rp5500/ kg. “Kenaikan sejumlah bahan pokok itu sudah terjadi selama sebulan ini, ini mungkin disebabkan kebutuhan Ramadan yang akan berlangsung pada bulan depan,” ujar Anto Rahmat, 44 Salah seorang pedagang sembako di kawasan Pasar Panjang,Jalan Sutaatmaja, Subang, kemarin.

Selain sejumlah kebutuhan pokok, menurut pedagang sayuran, Opan,22,beberapa harga sayuran pun mengalami kenaikan. Beberapa sayuran yang mengalami kenaikan harga yakni, cabai tanjung yang semula Rp20.000/kg kini menjadi Rp 35.000/kg, Bawang Sumenap yang semula Rp18.000/kg kini menjadi Rp 20.000/kg, Bawang Daun yang semula Rp 6.000/kg kini menjadi Rp8.000/kg.

Kenaikan harga sejumlah bahan pokok dan sayuran tersebut pun dikeluhkan beberapa ibu rumah tangga dan para pedagang kecil. Mereka menilai, kenaikan tersebut berpengaruh terhadap pendapatan dan pemenuhan kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Asep,30, pedagang martabak mengaku,kewalahan dengan naiknya harga gula pasar saat ini.

Menurutnya, hal itu berpengaruh kepada omzet penjualannya. Ditambah lagi dengan kenaikan bahan lain berupa bawang daun dan minyak goreng. “Ini tentunya membingungkan bagi kami.Sedangkan bila kami menaikan harga penjualan pasti diprotes pembeli, padahal semua harga bahan baku martabak kan naik,” ucap Asep. (bro)