Bank Ekonomi serius garap pasar Semarang

Sindonews.com - Bank Ekonomi semakin serius menggarap pasar perbankan di Semarang. Tidak hanya sektor usaha kecil dan menengah (UKM), bank yang menjadi bagian dari Group HSBC ini juga mengincar sektor korporasi.

Keseriusan Bank Ekonomi ini ditunjukkan dengan relokasi kantor yang semula di Jalan Agus Salim Semarang, dipindah ke Jalan Pandanaran yang berada di tengah Kota Semarang.

Presiden Direktur Bank Ekonomi, Tony Turner mengatakan, potensi pertumbuhan ekonomi di Semarang dan Jawa Tengah secara luas sangat besar. “Kami ingin memastikan bahwa kami ada di Semarang dengan pelayanan yang prima,” katanya, kemarin.

Pelayanan Bank Ekonomi diyakini akan dapat memuaskan nasabah, mengingat bank ini sudah memiliki infrastruktur perbankan yang sangat kuat. Tidak hanya terhubung dengan Bank Ekonomi di seluruh Indonesia, nasabah di Semarang juga bisa memanfaatkan jaringan bank ini di luar negeri.

Yang pasti, lanjutnya, potensi Semarang yang merupakan Ibu Kota Provinsi Jateng terlihat dari pembangunan sejumlah infrastruktur yang ada, seperti pembangunan jalan tol Semarang-Solo, pembangunan terminal Bandara Ahmad Yani Semarang, dan pembangunan Pelabuhan Tanjung Emas ke depan.

Pimpinan Cabang Semarang, Agustin Kartika menuturkan, sektor usaha yang digarap Bank Ekonomi untuk wilayah Semarang meliputi perdagangan dan jasa, hingga industri manufaktur yang belakangan tumbuh pesat di kota ini.

Menurutnya, potensi bisnis pada industri manufaktur di Semarang cukup besar.Begitu pula dengan potensi pada basis industri seperti produksi utamanya industri tekstil, mebel, dan makanan maupun minuman. (bro)