Jasa Marga lepas treasury stock

Kamis, 28 Juni 2012 - 09:17 WIB
Jasa Marga lepas treasury stock
Jasa Marga lepas treasury stock
A A A


Sindonews.com - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) telah rampung menjual seluruh saham hasil penjualan kembali (treasury stock) sebanyak 24,523 juta lembar saham kepada publik.

Dana yang berhasil diperoleh perusahaan pengelola jalan tol pelat merah melalui penjualan kembali treasury stock sebesar Rp130,82 miliar.

Direktur Keuangan Jasa Marga Reynaldi Hermansjah mengatakan, perseroan telah menjual saham treasury stock pada 25 Juni 2012.“Dana hasil penjualan kembali treasury stock Jasa Marga sejak periode 5 April-25 Juni 2012 sebesar Rp130,823 miliar,” kata dia di Jakarta kemarin.

Menurut dia, penjualan kembali treasury stock ini dilakukan dalam 11 tahap, dengan harga rata-rata penjualan Rp5.533,6 per saham. Dari jumlah saham yang dijual sebanyak 24,523 juta, Reynaldi menjelaskan, penjualan kembali treasury stock paling besar dilakukan pada 24 April dan 2 Mei 2012. Saat itu perseroan menjual sebanyak 4.904.500 lembar saham.

Sedangkan, penjualan terendah dilakukan pada 3 Mei 2012 sekitar 56.500 lembar saham. Sementara, harga rata-rata tertinggi penjualan kembali treasury stock terjadi pada 26 April 2012 dengan harga Rp5.500 per saham dan harga terendah terjadi pada 18 dan 19 Juni 2012 dengan harga Rp5.150 per saham.

Adapun, nilai penjualan kembali saham mencapai Rp26,189 miliar pada 2 Mei 2012, di mana saat itu harga rata-rata penjualan senilai Rp5.340 per saham. “Dana hasil penjualan treasury stock tidak masuk ke laba rugi, melainkan menjadi tambahan modal perseroan guna memperkuat struktur modal perusahaan,” ujarnya.

Sekretaris Perusahaan Jasa Marga Okke Merlina sebelumnya menjelaskan, dana hasil penjualan treasury stock akan dipakai untuk menambah modal perusahaan konstruksi pelat merah tersebut dalam rangka ekspansi pembangunan sejumlah ruas tol baru.

Jasa Marga saat ini telah mendapatkan konsensus untuk membangun sembilan ruas jalan tol yang berlokasi di Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.

Kesembilan ruas tol tersebut, yakni ruas jalan tol lingkar luar (JORR) W2N (Kebon Jeruk-Ulujami), Bogor Ring Road, Cengkareng-Kunciran, Kunciran-Serpong, Semarang- Solo, Gempol-Pandaan, Gempol-Pasuruan, Benoa-Ngurah Rai-Nusa Dua, dan relokasi tol Porong-Gempol. Selain itu, ruas Cengkareng-Kunciran dan Kunciran-Serpong yang menjadi bagian dari Jakarta Outer Ring Road lingkar kedua (JORR-2).

Kepala Riset PT Recapital Securities Pardomuan Sihombing mengatakan, Jasa Marga merupakan salah satu emiten yang memiliki pertumbuhan kinerja keuangan dan saham potensial tahun ini.

Rencana percepatan pembangunan infrastruktur pemerintah yang didukung dengan selesainya undang-undang pembebasan lahan, menjadi sentimen positif bagi JSMR. “Ini membuat saham JSMR merupakan salah satu saham yang patut dicermati di tahun ini,” kata dia. (bro)
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4652 seconds (0.1#10.140)