Antisipasi Ramadan, Jabar gelar operasi pasar

Kamis, 28 Juni 2012 - 14:15 WIB
Antisipasi Ramadan, Jabar gelar operasi pasar
Antisipasi Ramadan, Jabar gelar operasi pasar
A A A
Sindonews.com - Mengantisipasi gejolak kenaikan harga sembako saat Ramadan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat siap menggelar operasi pasar.

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengungkapkan, operasi pasar itu akan dilakukan jika kebutuhan pokok masyarakat melambung tinggi. "Pada saat kenaikannya tidak normal, pemerintah harus bertindak, misalnya lewat operasi pasar," kata Heryawan, usai membuka Raker Kerjasama Daerah Mitra Praja Utama XII Tahun 2012 di Hotel Grand Panghegar, Jalan Merdeka, Kamis (28/6/2012).

Tetapi jika situasi harga kebutuhan pokok masyarakat normal, dan hanya terjadi kenaikan biasa, kata Heryawan hal itu bagian dari mekanisme pasar. "Jadi jika kenaikan harga sudah kelewatan, pemprov siap mengambil langkah untuk mengatasinya," tambahnya.

Dia menjelaskan, kenaikan harga merupakan mekanisme pasar yang saling terkait antara demand (ketersediaan) dan suplai (penyaluran) barang. Pada waktu tertentu misalnya saat Ramadan atau Lebaran, harga biasa naik tanpa terpengaruh demand dan suplai.

Saat Ramadan, harga barang-barang di pasar biasanya naik. Itu tak lain karena faktor psikologis pasar. "Saya kira itu biasa," cetusnya.

Dia menuturkan, dirinya pernah datang ke salah satu pasar. Lalu Heryawan mendatangi pedagang ayam yang sudah berjualan selama 20 tahun. Saat itu terjadi tanya jawab. Kata pedagang ayam itu, tutur Heryawan, selama 20 tahun itu dalam setiap Ramadan harga ayam selalu naik. "Jadi naik atau turunnya harga di mekanisme pasar itu biasa-biasa saja, termasuk saat Ramadan," pungkasnya.
()
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5398 seconds (0.1#10.140)