Antisipasi kemarau, petani disarankan tak tanam padi
A
A
A
Sindonews.com - Antisipasi kemarau panjang, petani disarankan tidak menanam padi. Hal ini untuk menghindari gagal panen akibat kekeringan.
"Antisipasinya, petani dianjurkan untuk tidak menanam padi di lahan yang kekeringan. Petani disarankan supaya nanam hortikultura seperti jagung, kedelai dan lainnya," saran Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, di Bandung, Kamis (28/6/2012).
Menurutnya, kemarau tidak bisa dihindari karena faktor alam. Anjuran tersebut, disampaikan melalui para penyuluh pertanian. Namun sayangnya, seringkali anjuran penyuluh tidak nyambung di lapangan.
Antisipasi lainnya, sambung dia, dengan mengatur sistem pengairan. Para petani disarankan untuk melakukan zonaisasi air. "Musim hujan kan semua zona kebagian air. Musim gaduh (kemarau) seperti ini, bagi-bagi air. Zona satu, dua, tiga, tidak seragam nanam jenis tanamannya," paparnya.
Meski begitu, ancaman kemarau panjang tidak berpengaruh kepada stok pangan di Jabar. Sebab, pada panen raya tahun ini menghasilan stok pangan yang cukup.
"Stok pangan di masyarakat juga sudah ada. Tinggal tolong awasi bersama jangan sampai terjadi penimbunan. Kalau penimbunan tidak ada, tak ada kekuarangan," ungkapnya.
"Antisipasinya, petani dianjurkan untuk tidak menanam padi di lahan yang kekeringan. Petani disarankan supaya nanam hortikultura seperti jagung, kedelai dan lainnya," saran Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, di Bandung, Kamis (28/6/2012).
Menurutnya, kemarau tidak bisa dihindari karena faktor alam. Anjuran tersebut, disampaikan melalui para penyuluh pertanian. Namun sayangnya, seringkali anjuran penyuluh tidak nyambung di lapangan.
Antisipasi lainnya, sambung dia, dengan mengatur sistem pengairan. Para petani disarankan untuk melakukan zonaisasi air. "Musim hujan kan semua zona kebagian air. Musim gaduh (kemarau) seperti ini, bagi-bagi air. Zona satu, dua, tiga, tidak seragam nanam jenis tanamannya," paparnya.
Meski begitu, ancaman kemarau panjang tidak berpengaruh kepada stok pangan di Jabar. Sebab, pada panen raya tahun ini menghasilan stok pangan yang cukup.
"Stok pangan di masyarakat juga sudah ada. Tinggal tolong awasi bersama jangan sampai terjadi penimbunan. Kalau penimbunan tidak ada, tak ada kekuarangan," ungkapnya.
()