Wirakarya Sakti raih penghargaan pemberdayaan sosial

Selasa, 03 Juli 2012 - 11:32 WIB
Wirakarya Sakti raih penghargaan pemberdayaan sosial
Wirakarya Sakti raih penghargaan pemberdayaan sosial
A A A
Sindonews.com - PT Wirakarya Sakti (WKS), anggota Sinar Mas Forestry, menerima penghargaan Asia Responsible Entrepreneurship Awards 2012 – Southeast Asia untuk kategori Pemberdayaan Sosial yang diberikan oleh Enterprise Asia.

Acara penyerahan penghargaan tersebut dilangsungkan di Marina Bay Sands, Singapura. WKS adalah pengelola hutan tanaman industri terbesar di Jambi, Indonesia sekaligus salah satu pemasok eksklusif untuk Asia Pulp & Paper (APP).

Penghargaan The Asia Responsible Entrepreneurship Award diberikan kepada perusahaan yang turut serta memberdayaan masyarakat atau individu di sekitar operasi bisnisnya. Terdapat lima parameter penilaian untuk menentukan penerima penghargaan yaitu inovasi, integrasi, berorientasi pada solusi, keberlanjutan usaha dan hasil.

WKS memenuhi kriteria tersebut melalui program pemberdayaan masyarakat di Desa Sei Bayas, Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, Indonesia. Program tersebut dinilai luar biasa dalam mengubah pembalak liar menjadi petani yang produktif dan ramah lingkungan.

Sebelumnya, banyak warga desa Sei Bayas hidup dalam garis kemiskinan dengan cara hidup semi nomaden atau berpindah-pindah. Kondisi ini memaksa sebagian dari mereka beralih profesi menjadi pembalak liar hanya untuk menghidupi dirinya dan keluarganya.

Sebagai pengelola hutan tanaman industri, WKS memulai program pemberdayaan masyarakat pada tahun 2006 yang bertujuan untuk memberikan alternatif sumber mata pencaharian bagi masyarakat di dalam kawasan konsesi WKS.

"Bekerjasama dengan LSM lokal dan Departemen Pertanian, kami memulai program pemberdayaan masyarakat. Tiga proyek yang berbeda merubah pembalak liar menjadi petani madu, peternak ikan dan pengrajin bambu. Hasil saat ini menunjukan masyarakat mampu memiliki pendapatan tiga kali lipat lebih besar dari upah bulanan minimum propinsi Jambi," ungkap Direktur WKS, Sani Chang dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/7/2012).

Direktur Corporate Affairs, Sinar Mas Forestry, Sandrawati Wibowo mengaku sangat senang bahwa program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh WKS mampu meningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.

“WKS mengadopsi Millenium Development Goals sebagai pedoman dasar dan kriteria dalam implementasi program tanggung jawab sosial perusahaan. Kami berharap program ini dapat menjadi contoh bagi pemegang konsesi HTI lainnya dalam mencapai keseimbangan antara kesejahteraan sosial dan lingkungan," Kata Sandrawati.

Sementara itu menurut Iskandar, salah satu anggota masyarakat di Desa Sei Bayas, program ini membantu masyarakat melewati masa sulit ketika mencoba mencari penghidupan.

“Dengan budidaya madu dan ikan, kami mampu menghasilkan lebih dari apa yang kami peroleh saat masih menjadi pembalak liar. Tidak hanya membantu meningkatkan kesejahteraan kami, program ini juga mendidik kami memahami pentingnya melindungi hutan dari pembalakan liar. Saya sangat berharap program ini akan terus berlanjut di masa mendatang,” katanya.

WKS percaya bahwa pembangunan berkelanjutan tidak hanya berarti keuntungan ekonomis bagi para pemegang saham perusahaan, tetapi juga melestarikan alam dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Lebih jauh Robin Mailoa, CEO Sinar Mas Forestry memaparkan sebagai program tanggung jawab sosial perusahaan, program tersebut sejalan dengan upaya Pemerintah Indonesia dalam memerangi illegal logging, melalui peningkatan kesejahteraan dan pendidikan.

“Sebagai perusahaan yang beroperasi dalam pengelolaan hutan tanaman industri, kami selalu mendorong para supplier kami untuk menerapkan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan yang mencakup melestarikan alam dan kesejahteraan masyarakat sekitar,” jelas Robin.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7222 seconds (0.1#10.140)