Kualitas kakao Sumbar diminati investor Singapura

Rabu, 18 Juli 2012 - 11:51 WIB
Kualitas kakao Sumbar...
Kualitas kakao Sumbar diminati investor Singapura
A A A
Sindonews.com - Petani kakao dinilai harus bisa memanfaatkan momen untuk meningkatkan perekonomian di tengah lesunya kondisi ekonomi dunia. Saat ini, dunia masih membutuhkan 450 ribu ton kakao, sementara di tingkat Asia sekira 130 ribu ton per tahun.

"Apalagi cokelat merupakan makan favorit masyarakat Eropa sebagai cemilan yang sehat dan enak," kata Wakil Gubernur Sumbar, Muslim Kasim, Rabu (18/7/2012).

Adapun untuk membantu masyarakat kata Muslim, pemerintah berencana kerja sama dengan ADM Cocoa. Pte Ltd dari Singapura. Perusahan bidang cokelat dan kopi ini berminat melakukan pelatihan fermentasi cokelat yang baik kepada petani cokelat di Sumatera Barat.

Di samping itu, pihaknya juga ingin menjadi pengumpul cokelat dari masyarakat di daerah tersebut untuk memenuhi kebutuhan bahan cokelat di Singapura.

"Keinginan itu akan diwujudkan dengan menanam investasi untuk pendirian pengudangan hasil cokelat di Sumatera Barat dan melakukan pembina dan pelatihan tani cokelat di daerah ini," ujar Muslim.

Saat ini, luas kebun cokelat di Sumatera Barat sebesar 117 ribu hektare (ha). Pemerintah pun sedang mendorong pertumbuhan lahan cokelat menjadi 200 ribu ha.

"Sehingga nantinya kita mampu menjadi produksi cokelat terbesar di Indonesia, di bagian barat Indonesia yang telah dicanangkan Wapres Jusuf Kalla pada 2007 lalu," ungkapnya.

Utusan ADM Cocoa, Ng Liok Kieng mengatakan dari pengamatannya selama ini, produksi cokelat dari Sumatera ini tergolong amat baik, namun juga diketahui produksi cokelat oleh petani kurang maksimal karena tidak melakukan fermentasi.

"Padahal jika petani mampu menjalan sistem fermentasi cokelat, maka kesejahteraan masyarakat tentu akan lebih untung dengan harga yang tinggi. Kami datang ingin berinvestasi ke Sumbar dengan target akan melakukan pembinaan dan pelatihan petani cokelat agar mampu menghasilkan produksi coklat yang baik dan enak," jelasnya.

ADM Cocoa juga berminat untuk meningkatkan budi daya petani cokelat, sehingga ada kesinambungan yang berkelanjutan petani cokelat untuk berproduksi secara baik setiap waktunya.
(gpr)
Berita Terkait
Laju Ekspor Biji Kakao...
Laju Ekspor Biji Kakao Sulsel Tetap Kencang di Masa Pandemi Covid-19
Harga Kakao Turun di...
Harga Kakao Turun di Tingkat Petani
Platform Webtoon Berstandar...
Platform Webtoon Berstandar Internasional ‘Kakao Webtoon’ Diluncurkan di Indonesia
Tingkatkan Nilai Produk...
Tingkatkan Nilai Produk Kakao, Kemendag Jajaki Kerja Sama dengan Italia
PT Mars Target Dukung...
PT Mars Target Dukung Peningkatan Kesejahteraan 9.000 Petani Kakao
Melihat Proses Produksi...
Melihat Proses Produksi Coklat di Doesoen Kakao
Berita Terkini
Satu Dekade, Lionel...
Satu Dekade, Lionel Group Komit Beri Pelayanan Terbaik ke Pelanggan dan Mitra Bisnis
2 jam yang lalu
JPMorgan Bunyikan Alarm...
JPMorgan Bunyikan Alarm Resesi Amerika, Ini Biang Keroknya
2 jam yang lalu
14 Tahun Dipimpin Ririek,...
14 Tahun Dipimpin Ririek, Telkom Akselerasi Transformasi untuk Perkuat Ekosistem Digital Nasional
3 jam yang lalu
Konsolidasi Aset BUMN...
Konsolidasi Aset BUMN Masuk Tahap Akhir, Begini Bocoran CEO Danantara
3 jam yang lalu
Arsari Group Sangkal...
Arsari Group Sangkal Hashim Jabat Preskom di PT TMS
3 jam yang lalu
Efek FCTC Bikin Pelaku...
Efek FCTC Bikin Pelaku Industri Tembakau Was-was
3 jam yang lalu
Infografis
Singapura Bukan Lagi...
Singapura Bukan Lagi Menjadi Negara Teraman di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved