Jateng hemat 4% penggunaan BBM bersubsidi

Senin, 23 Juli 2012 - 20:35 WIB
Jateng hemat 4% penggunaan BBM bersubsidi
Jateng hemat 4% penggunaan BBM bersubsidi
A A A
Sindonews.com - Pemprov Jateng telah menyerahkan data seluruh kendaraan dinas ke Dirjen Minyak dan Gas, terkait rencana pengalihan kendaraan dinas menggunakan pertamax. Seperti diketahui pada 1 Agustus mendatang seluruh kendaraan dinas diwajibkan menggunakan pertamax.

“Perkiraan kita bisa menghemat antara 3-4 persen penggunaan BBM bersubsidi. Sampai sekarang belum semua data (kendaraan dinas) di daerah-daerah terkumpul,” ungkap Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jateng, Teguh Dwi Paryono, Senin (23/7/2012).

Sebelumnya pihaknya telah mengajukan tambahan penggunaan BBM bersubsidi sebanyak 700 ribu kilo liter untuk mengantisipasi perkiraan kelangkaan sampai dengan akhir tahun. Pada 2012, Jawa Tengah hanya mendapat pasokan 2,3 juta kilo liter. Sementara, realisasi penggunaan BBM bersubsidi pada tahun 2011 mendekati 2,7 juta kilo liter.

“Mudah-mudahan dengan ini (penggunaan pertamax), permohonan tambahan kita tidak diberikan, karena otomatis akan beralih ke nonsubsidi. Sampai sekarang permohonan tambahan BBM subsidi dari seluruh Indonesia belum dikabulkan pemerintah pusat, karena masih dikaji dengan DPR,” urainya.

“Per September, kendaraan pertambangan dan perkebunan tidak boleh menggunaan BBM bersubsidi. Kita berharap, terkait pelarangan ini, semakin menekan BBM yang subsidi,” imbuhnya.

Seperti diketahui, Pemprov Jateng sebelumnya sudah mulai membatasi penggunaan BBM bersubsidi lebih awal. Yakni, penggunaan kendaraan dinas untuk kegiatan kedinasan sudah mulai diminimalisir.

Kendati demikian, pihaknya tetap menunggu regulasi dari pusat. “Permasalahannya, kalau dipercepat, harus ada landasan surat keputusan. Karena indeks gubernurnya, belum berubah," ucapnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6878 seconds (0.1#10.140)