Lebaran, konsumsi listrik turun 15%

Sindonews.com - Berbeda dengan saat penyelenggarakan pertandingan sepak bola Piala Eropa di layar kaca, menjelang hari Raya Lebaran, konsumsi listrik justru cenderung menurun.

Hal tersebut seperti diutarkan Direktur Utama PT PLN (Persero), Nur Pamudji saat dijumpai wartawan di kantornya, Senin 30 Juli 2012.

Kepada wartawan dirinya menyatakan, beban puncak akan berkurang 10-15 persen atau sebesar 30,931 megawatt (MW) pada Lebaran dibanding hari biasa sebesar 20.402 untuk wilayah Indonesia.
"Berdasarkan pengalaman selama ini, beban puncak Lebaran umumnya lebih rendah 10-15 persen dibanding beban puncak pada hari kerja," terangnya.

Hal tersebut, jelasnya, bisa terjadi karena industri yang mengonsumsi listrik sangat besar berhenti beroperasi. Pamudji menambahkan, kondisi pasokan tenaga listrik selama periode Lebaran 2012 sangat baik.

"Pada sistem kelistrikan regional Jawa-Bali, regional Indonesia Barat dan regional Indonesia Timur berada dalam kondisi pasokan cukup" tambah Pamudji.