BPN diminta siapkan 4,8 juta Ha lahan pertanian

Selasa, 07 Agustus 2012 - 19:29 WIB
BPN diminta siapkan 4,8 juta Ha lahan pertanian
BPN diminta siapkan 4,8 juta Ha lahan pertanian
A A A
Sindonews.com - Badan Pertanahan Nasional (BPN) menargetkan tiga bulan kedepan dapat menyediakan lahan terlantar untuk sektor pertanian sebesar 4,8 juta hektare (Ha) untuk lahan pertanian.

"Saya diminta Menko (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa) untuk memberikan lahan terlantar sebanyak 4,8 juta Ha untuk lahan pertanian," kata Kepala BPN, Hendarman Supanji di Gedung Pertamina, Jakarta, Selasa (7/8/2012).

Dia mengakui, sebelumnya teridentifikasi lahan terlantar di Indonesia ada sebesar 7,8 juta Ha. Namun setelah diteliti kembali, jumlah tersebut hanya 4,8 juta Ha saja.

"Awalnya memang diprediksi ada 7,8 juta Ha lahan terlantar di Indonesia, namun setelah dikaji lagi ternyata hanya ada 4,8 juta Ha lahan terlantar yang kemungkian bisa dimanfaatkan di sektor pertanian," jelasnya.

Karena masih bersifat lahan terlantar, dirinya berharap ada kajian lebih lanjut dari Kementerian terkait untuk mengkaji kondisi lahan tersebut. Karena dikhawatirkan, belum semua lahan dapat digunakan untuk lahan pertanian.

"Tapi belum tentu 4,8 juta Ha tersebut bisa digunakan seluruhnya untuk lahan pertanian, harus dikaji terlebih dahulu apakah lahan tersebut memang cocok untuk lahan pertanian atau tidak," tambah Hendarman.

Terkait gugatan kepada dirinya, Hendarman membenarkan hal tersebut. Dirinya mengakui itu merupakan sebuah kendala seperti status lahan Hak Guna Usaha (HGU).

"Apalagi masalahnya Kepala BPN sudah digugat sebanyak 19 gugatan terkait penetapan tanah terlantar tersebut, tapi ini masih proses kita pakai Undang-Undang 11 Tahun 2010 tentang tanah terlantar," pungkasnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5589 seconds (0.1#10.140)