TPK Koja angkut 408 ribu TEus peti kemas
A
A
A
Sindonews.com - Terminal Petikemas Koja (TPK) Koja, Tanjung Priok, Jakarta, hasil kerja sama operasi antara perusahaan asal Hongkong Hutchison Ports Indonesia (HPI) dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II menyatakan peningkatan arus peti kemas pada semester I/2012 yaitu sebesar 408.865 Twenty-foot Equivalent unit (TEUs) atau meningkat 3,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Ketua Umum Serikat Pekerja TPK Koja, Prakoso Wibowo mengatakan, peningkatan arus petikemas tersebut didukung dengan adanya bongkar muat barang harian yang juga meningkat. Rata-rata setiap hari terminal ini menangani 1.400 box kontainer.
"Oleh sebab itu kenaikan bisa kami peroleh hingga 3,7 persen dari 394.264 TEUs menjadi 408.865 TEUs," kata Prakoso di Jakarta, Selasa (14/8/2012).
Begitu juga dengan pencapaian rata-rata gross cane rate (GCR) sebesar 27 pemindahan peti kemas per jam dengan vessel operating rate (VOR) 60 pemindahan peti kemas per jam. Tingkat produktivitas terminal ini meningkat signifikan dibandingkan tahun 2011.
"Tahun sebelumnya, GCR adalah 22 pemindahan peti kemas per jam dan VOR 50 pemindahan peti kemas per jam," ujarnya.
Menurut Prakoso, berbagai peningkatan kinerja tersebut tidak terlepas dari dedikasi dan komitmen seluruh pekerja dan manajemen terminal peti kemas yang hingga kini berstatus Kerja Sama Operasi (KSO) antara HPI dan Pelindo II tersebut.
"Seluruh pekerja TPK Koja memiliki komitmen yang sama memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggan serta meningkatkan pendapatan perusahaan," pungkasnya.
Ketua Umum Serikat Pekerja TPK Koja, Prakoso Wibowo mengatakan, peningkatan arus petikemas tersebut didukung dengan adanya bongkar muat barang harian yang juga meningkat. Rata-rata setiap hari terminal ini menangani 1.400 box kontainer.
"Oleh sebab itu kenaikan bisa kami peroleh hingga 3,7 persen dari 394.264 TEUs menjadi 408.865 TEUs," kata Prakoso di Jakarta, Selasa (14/8/2012).
Begitu juga dengan pencapaian rata-rata gross cane rate (GCR) sebesar 27 pemindahan peti kemas per jam dengan vessel operating rate (VOR) 60 pemindahan peti kemas per jam. Tingkat produktivitas terminal ini meningkat signifikan dibandingkan tahun 2011.
"Tahun sebelumnya, GCR adalah 22 pemindahan peti kemas per jam dan VOR 50 pemindahan peti kemas per jam," ujarnya.
Menurut Prakoso, berbagai peningkatan kinerja tersebut tidak terlepas dari dedikasi dan komitmen seluruh pekerja dan manajemen terminal peti kemas yang hingga kini berstatus Kerja Sama Operasi (KSO) antara HPI dan Pelindo II tersebut.
"Seluruh pekerja TPK Koja memiliki komitmen yang sama memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggan serta meningkatkan pendapatan perusahaan," pungkasnya.
(gpr)