1.750 pelanggan PDAM diguyur air bersih

Kamis, 16 Agustus 2012 - 19:46 WIB
1.750 pelanggan PDAM diguyur air bersih
1.750 pelanggan PDAM diguyur air bersih
A A A
Sindonews.com - Surutnya debit air Sungai Lematang, membuat kebutuhan masyarakat akan air bersih meningkat. Sayangnya, kondisi ini tidak dibarengi dengan ketersediaan air bersih itu sendiri.

Untuk itu Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Lematang Kabupaten Lahat memaksimalkan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) III Karang Anyar untuk mendistribusikan air bersih ke masing masing warga yang dilanda kekeringan.

Kepala Instalasi Pengelolaan Air (IPA) III Karang Anyar Aman Akurela, mengatakan saat ini 1.750 orang telah merasakan distribusi kebutuhan air minum tersebut di beberapa minggu terakhir.

Menurutnya, pengaliran air di IPA ini sudah dilakukan sejak Juni lalu. Hanya saja, sejumlah pelanggan banyak yang mengeluh. Apalagi saat ini musim kemarau tengah melanda.

Untuk IPA III ini sendiri, saat ini meliputin wilayah pelanggan Bandar Jaya, Perumnas, Aspol, Kemala, dan Kota Baru, yang selalu mengalir hingga 24 jam dialiri air PDAM.

Untuk masa operasionalnya, mulai sekitar pukul 07.00-22.30 WIB. Bahkan saat pukul 17.00-22.30 WIB, aliran air langsung dari tepingan (sambungan pipa induk) ke rumah-rumah, tanpa melalui res Ribang Kemambang.

Mengenai terjadinya penyusutan air Sungai Lematang, menurutnya telah dilakukan tindakan. Dalam kurun waktu satu minggu terakhir, pihak pihak pengelola IPA III melakuan pengendaman air secara manual dengan karung pasir, agar air diberada sekitar rumah pompa intake dapat memompa dan mendistribusikan ke pelanggan.

“Apabila dalam seminggu kedepan, air Sungai Lematang tetap surut, maka, pihaknya akan melaksanakan pengerukan menggunakan excavator. Serta membersihkan sampah plastik dan serabut kelapa yang selalu menjadi permasalahan,” katanya.

Saat ini, lanjutnya, apabila kondisi air masih berada di 150 amper perdetik, maka, kekuatan air mencapai 60 liter perdetik, hal ini masih dapat menyuplai ke pelanggan.

“Kalau kondisi 130 ampere perdetik, dihasilkan 40-50 liter perdetik, dalam tahap wajar, ternyata, kalau sampai di angka 110 ampere perdetik, sudah barang tentu, sama sekali tidak bisa mengaliri air, untuk itulah, pihaknya terus berupaya semaksimal mungkin melakukan yang terbaik kepada seluruh pelanggan, sehingga dapat menikmatinya,” jelasnya.

Budi, 38, salah satu pelanggan warga Blok C mengaku awalnya mengeluh terhadap pelayanan yang diberikan PDAM. Tapi lama kelamaan, kebutuhan air bersih tersebut bisa dipenuhi.

Senada, Sarwanto, 40, warga Bandar Jaya menuturkan, jika pemenuhan air bersih terus dilakukan bukan tidak mungkin, keluhan terhadap pelayanan PDAM bisa terhenti, “Tentunya, masyarakat siap bayar mahal, asal sesuai dengan pelayanan,” pungkasnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6812 seconds (0.1#10.140)