China Bakal Jual Obligasi Pemerintah 1 Triliun Yuan Tahun Ini, Buat Apa?

Rabu, 15 Mei 2024 - 16:13 WIB
loading...
China Bakal Jual Obligasi...
China berencana menjual obligasi pemerintah pusat tahap pertama khusus jangka panjang senilai 1 triliun yuan. FOTO/Reuters
A A A
JAKARTA - China berencana menjual obligasi pemerintah pusat tahap pertama khusus jangka panjang senilai 1 triliun yuan atau USD138 miliar. Pengumpulan dana tersebut untuk mendukung perekonomian negara terbesar kedua dunia ini.

"Total penerbitan akan mencakup 300 miliar yuan obligasi bertenor 20 tahun, 600 miliar yuan obligasi bertenor 30 tahun dan 100 miliar yuan obligasi bertenor 50 tahun. Adapun obigasi tersebut akan dijual dari bulan Mei sampai November," kata sejumlah sumber, dikutip dari Yahoo Finance dari Bloomberg, Rabu (15/5/2024).



Berdasarkan laporan, Kementerian Keuangan China telah mengadakan pertemuan dengan para penjamin emisi untuk mendiskusikan pengaturan penerbitan obligasi. Financial Times melaporkan sebelumnya bahwa People's Bank of China telah meminta saran kepada para pialang untuk menentukan harga penjualan obligasi negara tahap pertama. China mengumumkan rencana penjualan obligasi ini pada Kongres Rakyat Nasional pada Maret karena para pembuat kebijakan berjanji untuk meningkatkan dukungan fiskal untuk perekonomian.

Langkah tersebut meningkatkan ekspektasi bahwa pemerintah pusat meningkatkan pengeluaran fiskalnya di tengah tekanan utang pada banyak pemerintah daerah. Ini adalah penjualan keempat dalam 26 tahun terakhir, dengan yang terbaru pada 2020 ketika pihak berwenang menerbitkan obligasi senilai 1 triliun yuan untuk membayar langkah-langkah tanggap pandemi. Sekelompok bank dan perusahaan sekuritas di China membantu Kementerian Keuangan untuk menjual obligasi.



Pertemuan ini diadakan setelah data pada akhir pekan menunjukkan ukuran luas kredit pada April menyusut untuk pertama kalinya karena penjualan obligasi pemerintah melambat. Penerbitan obligasi baru oleh otoritas dan bank-bank kebijakan China turun di kuartal pertama menjadi setengah dari level tahun lalu karena daerah-daerah dengan risiko utang yang tinggi dilarang meminjam.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Abaikan Soal Sanksi...
Abaikan Soal Sanksi Rusia, AS Desak G7 Lebih Galak ke China
Perang Dagang Meluas,...
Perang Dagang Meluas, China-Kanada Saling Tampar Tarif Impor
China Pasang Target...
China Pasang Target Pertumbuhan Ekonomi 5% di Tengah Hantaman Tarif Trump
Perang Dagang China...
Perang Dagang China dan AS Makin Panas, Beijing Terapkan Tarif 15%
Pasar Keuangan Kena...
Pasar Keuangan Kena Hantam, Rupiah Terjungkal ke Rp16.500
AS Kembali Tabuh Genderang...
AS Kembali Tabuh Genderang Perang ke China, Tak Segan Beri Hukuman Ini
AS Tendang China Jadi...
AS Tendang China Jadi Mitra Dagang Terbesar Jerman
Penghinaan AS Terhadap...
Penghinaan AS Terhadap G20 Afrika Selatan Bisa Jadi Hadiah bagi Negara-negara BRICS
Harga Minyak Timur Tengah...
Harga Minyak Timur Tengah Mendidih, China Borong dari Brasil dan Afrika
Rekomendasi
Kondisi Genetik Langka,...
Kondisi Genetik Langka, Gadis Ini Tak Merasakan Sakit Bahkan usai Ditabrak Mobil
Patrick Kluivert Efek,...
Patrick Kluivert Efek, Mees Hilgers: Kehadirannya Ciptakan Antusiasme!
3 Foto Bahagia Bobon...
3 Foto Bahagia Bobon Santoso dan Cheryl Ruan, Saling Unfollow usai Suami Mualaf
Berita Terkini
Sri Mulyani Memohon...
Sri Mulyani Memohon Penurunan Penerimaan Pajak Tak Didramatisir
14 menit yang lalu
THR PNS Cair 17 Maret...
THR PNS Cair 17 Maret 2025 , Pemerintah Siapkan Anggaran Rp49,9 Triliun
35 menit yang lalu
Realisasi Program Makan...
Realisasi Program Makan Bergizi Gratis Capai Rp710,5 Miliar, Jangkau 2 Juta Penerima
1 jam yang lalu
Pabrik MinyaKita Tak...
Pabrik MinyaKita Tak Sesuai Takaran Resmi Ditutup, Ini Pemiliknya
1 jam yang lalu
TBS Energi Tumbuh Positif...
TBS Energi Tumbuh Positif di Tengah Transformasi Bisnis Berkelanjutan
1 jam yang lalu
Berapa THR yang Diterima...
Berapa THR yang Diterima PPPK 2025? Cek Kisaran Tanggal Pencairannya
2 jam yang lalu
Infografis
Tahun Depan Pertalite...
Tahun Depan Pertalite Bakal Dihapus, Ini Penggantinya
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved