OJK akan pantau BUMI

Selasa, 02 Oktober 2012 - 08:56 WIB
OJK akan pantau BUMI
OJK akan pantau BUMI
A A A
Sindonews.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai masalah yang dialami PT Bumi Resources Tbk (BUMI) saat ini dapat memicu krisis. Karena itu, OJK akan memantau Bumi hingga persoalan yang menimpa perusahaan tersebut selesai.

"OJK melalui Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan (BapepamLK) terus memeriksa dan mengawasi perkembangan kekisruhan antara BUMI dengan Bumi Plc," ujar Ketua OJK Muliaman M. Hadad di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin malam (1/10/2012).

Muliaman menjelaskan, persoalan perusahaan milik Bakrie itu dikhawatirkan akan mengganggu pasar modal Indonesia, sehingga harus diwaspadai. "Any event yang me-trigger terjadinya krisis, contoh kasus di pasar modal ini akan diwaspadai," jelasnya.

Menurut Muliaman, fungsi OJK tidak hanya ketika krisis datang. Namun kondisi yang memicu terjadinya krisis tetap akan menjadi tugas OJK.

"Kita sudah punya protokol krisis. Protokol internal itu sudah dilakukan oleh Bapepam-LK. Intinya tidak digunakan saat krisis saja. Normal pun menjadi substansial, sehingga saat krisis jadi bisa lebih siap," pungkasnya

Seperti diketahui, Bumi Plc menuding BUMI telah melakukan penyelewengan dana pengembangan senilai USD637 juta. Karena itu, manajemen Bumi Plc yang berkantor pusat di London mengirim tim investigasi untuk memerikasa laporan keuangan BUMI. Adapun, kepemilikan saham Bumi Plc di BUMI sekitar saham 29,3 persen.

Sementara, manajemen BUMI menolak tudingan dari Bumi Plc. Anak perusahaan dari Grup Bakrie ini menuding, isu yang dihembuskan tersebut karena pengaruh nilai saham Bumi Plc, yang terus anjlok di bursa London.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4227 seconds (0.1#10.140)