Iringi Kinerja di 2023, BUMI Raih Sejumlah Penghargaan Bidang ESG

Jum'at, 02 Februari 2024 - 13:50 WIB
loading...
Iringi Kinerja di 2023, BUMI Raih Sejumlah Penghargaan Bidang ESG
Kegiatan penambangan di PT Arutmin Indonesia site Asam-asam, anak usaha PT Bumi Resources Tbk. FOTO/Ist/Dok. BUMI
A A A
JAKARTA - Produsen batu bara terbesar di Indonesia, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) hingga September 2023 mencatatkan pendapatan secara konsolidasi sebesar USD4,8 miliar, atau sekitar Rp72 triliun (kurs Rp15.000 per USD). Capaian di tahun 2023 tersebut juga disertai dengan perolehan sejumlah penghargaan di bidang environment, social dan governance (ESG).

Presiden Direktur BUMI Adika Nuraga Bakrie mengatakan, masyarakat Indonesia sudah makin menyadari pentingnya ESG. Karena itu, tegas dia, saat ini BUMI tidak hanya fokus mengejar laba, namun juga berkomitmen mengimplementasikan ESG dalam operasinya sehingga juga memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat.

"Masyarakat Indonesia sudah makin menyadari pentingnya ESG, saat ini BUMI tidak hanya mengejar laba yang besar, namun penting juga untuk memikirkan bagaimana keuntungan tersebut dapat memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat," ujar Adika dalam keterangannya, Jumat (2/2/2024).



Sepanjang 2023, penghargaan di lingkup regional Asia yang berhasil diraih BUMI di antaranya adalah Champion for Coal Mining Large dalam ASEAN Energy Awards 2023, melalui anak usaha PT Kaltim Prima Coal (KPC). Penghargaan ini diberikan oleh Wakil Menteri Negara Pertambangan dan Energi Kamboja Victor Jona. Selanjutnya, Coal Champion for ESG & Sustainability Business Principles-TrenAsia 2023 yang diberikan untuk perusahaan yang berkomitmen menjalankan prinsip bisnis ESG.

Kemudian, dua penghargaan lain diraih BUMI dalam acara TOP GRC Awards 2023, yaitu 4-star TOP GRC Awards 2023 untuk BUMI sebagai Perusahaan, dan The Most Committed GRC Leader 2023 untuk Adika Nuraga Bakrie sebagai Presidir BUMI. Penghargaan ini merupakan sebuah apresiasi terhadap perusahaan yang unggul dalam menerapkan tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan (GRC/Governance, Risk and Compliance)

Di bidang pengembangan sumber daya manusia, KPC meraih penghargaan TOP Human Capital Award #Star 4-The Most Committed Top Leader on Human Capital 2023 yang diselenggarakan oleh majalah Top Business. Perolehan tersebut tidak terlepas dari keseriusan KPC dalam mengelola sumber daya manusia berbasis kesetaraan gender.

Di tahun 2023 juga, BUMI resmi masuk FTSE Global Equity Index untuk yang kedua kalinya. FTSE Global Equity Index adalah serangkaian indeks pasar saham yang disediakan oleh grup milik London Stock Exchange. FTSE Global Equity Index mencakup lebih dari 16 ribu saham di 48 negara. Hal ini diyakini dapat memberi nilai tambah lebih besar lagi bagi perusahaan dan para pemegang saham, serta akan dapat lebih banyak lagi menarik investor dari institusi global.



BUMI juga meraih penghargaan Leadership AA dalam ESG Disclosure Transparency Awards 2023 yang diberikan oleh Investortrust.id bekerja sama dengan organisasi Yayasan BGK (Bumi Global Karbon) bersama 8 perusahaan besar nasional dengan predikat sama. Penghargaan ini diberikan kepada korporasi yang telah melakukan keterbukaan atau transparansi dalam implementasi ESG.

BUMI juga mampu meraih penghargaan bergengsi melalui Penilaian Risiko Bisnis dan Hak Asasi Manusia (PRISMA) dalam acara Hari Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia ke-75 di Jakarta. Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly, kepada BUMI dan beserta 4 perusahaan lainnya.

Melengkapi capaian di 2023, Arutmin dan KPC meraih total 19 penghargaan Pemenang dalam acara Indonesian Sustainable Development Award (ISDA) 2023 dan Indonesian CSR Award (ICA) 2023 yang diselenggarakan oleh Corporate Forum for CSR Development (CFCD).

"Rangkaian capaian BUMI ini adalah komitmen bersama unit usaha dalam mendukung program pemerintah untuk menyukseskan kegiatan SDGs. Bukan hanya sekadar komitmen, namun juga sudah menjadi core competence pada perusahaan dan berupaya lebih dari yang diwajibkan sehingga dapat melakukan praktik terbaik terhadap perwujudan SDGs dan ESG," tutup Adika.
(fjo)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3957 seconds (0.1#10.140)