Pengentasan kemiskinan tergantung infrastruktur konektivitas

Rabu, 03 Oktober 2012 - 12:29 WIB
Pengentasan kemiskinan tergantung infrastruktur konektivitas
Pengentasan kemiskinan tergantung infrastruktur konektivitas
A A A
Sindonews.com - Pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini masih cukup tinggi (6,3 persen), sedikit melambat dibanding tahun 2011 lalu sebesar 6,5 persen. Tetapi meski pertumbuhan ekonomi tinggi, penurunan kemiskinan berjalan agak mandeg.

Angka kemiskinan Indonesia pada Maret 2012 tercatat masih 12 persen, hanya menurun sedikit dari 12,5 persen per Maret 2011. Artinya, penurunan kemiskinan melambat dibanding pertumbuhan ekonomi.

Ekonom Bank Pembangunan Asia (ADB/Asian Development Bank), Edimon Ginting mengemukakan bahwa tantangan terbesar perekonomian Indonesia saat ini adalah pembangunan infrastruktur.

“Tantangan terbesar kita adalah infrastruktur, ini merupakan hambatan terhadap pertumbuhan ekonomi yang lebih baik,” tutur Edimon Ginting di Kafe Pisa, Jakarta, Rabu (3/10/2012).

Pembangunan Infrastruktur akan mempercepat penurunan angka kemiskinan yang saat ini berjalan lambat. “Perlu dipercepat pengentasan kemiskinan dengan pembangunan infrastruktur,” tambah Edimon.

Lebih spesifik, Edimon menyebut bahwa infrastruktur yang paling dibutuhkan Indonesia saat ini untuk mengurangi angka kemiskinan adalah infrastruktur yang membangun konektivitas.

Sebab angka kemiskinan paling tinggi berada di daerah pedesaan yang terpencil, bukan di perkotaan. “Infrastruktur yang membangun konektivitas akan menurunkan kemiskinan,” tutupnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6142 seconds (0.1#10.140)