Bayar utang, XL pinjam ke BCA dan Mandiri
Senin, 08 Oktober 2012 - 15:45 WIB

Bayar utang, XL pinjam ke BCA dan Mandiri
A
A
A
Sindonews.com - PT XL Axiata Tbk (EXCL) pada kuartal IV tahun ini memiliki utang jatuh tempo sebesar Rp1,2 triliun. Perseroan menyatakan sumber pendanaan untuk membayar utang tersebut berasal dari kas internal maupun pinjaman bank.
"Dana untuk pembayaran utang jatuh tempo XL bersumber dari internal cash flow kami sendiri tetapi dikombinasikan juga dengan pinjaman dari bank," jelas Senior Vice President Business Strategy & Patnership Johnson Chan di Menara Prima, Jakarta, Senin (8/10/2012).
Namun, Johnson tidak merinci jumlah dana yang berasal dari kas XL maupun pinjaman dari bank. "Kita belum bisa mengumumkan sekarang, akan kita hitung dulu," lanjutnya.
Mengenai sumber dana pinjaman, Johnson menyebut akan berasal dari Bank Central Asia (BCA) dan Bank Mandiri sebagai kreditur terbesar. "Pinjaman kita saat ini paling banyak dari BCA dan Mandiri," tutur Johnson.
Johnson juga menekankan bahwa XL berjanji akan membayar utang jatuh tempo tepat waktu. "Tiap jatuh tempo pasti akan kita bayar," tandasnya.
Sementara pada kuartal III tahun ini, perseroan telah melunasi utangnya yang jatuh tempo senilai Rp622 miliar. Utang itu berasal dari EKN senilai Rp145 miliar, BTMU sebesar Rp275 miliar dan Bank Mandiri mencapai Rp200 miliar.
"Dana untuk pembayaran utang jatuh tempo XL bersumber dari internal cash flow kami sendiri tetapi dikombinasikan juga dengan pinjaman dari bank," jelas Senior Vice President Business Strategy & Patnership Johnson Chan di Menara Prima, Jakarta, Senin (8/10/2012).
Namun, Johnson tidak merinci jumlah dana yang berasal dari kas XL maupun pinjaman dari bank. "Kita belum bisa mengumumkan sekarang, akan kita hitung dulu," lanjutnya.
Mengenai sumber dana pinjaman, Johnson menyebut akan berasal dari Bank Central Asia (BCA) dan Bank Mandiri sebagai kreditur terbesar. "Pinjaman kita saat ini paling banyak dari BCA dan Mandiri," tutur Johnson.
Johnson juga menekankan bahwa XL berjanji akan membayar utang jatuh tempo tepat waktu. "Tiap jatuh tempo pasti akan kita bayar," tandasnya.
Sementara pada kuartal III tahun ini, perseroan telah melunasi utangnya yang jatuh tempo senilai Rp622 miliar. Utang itu berasal dari EKN senilai Rp145 miliar, BTMU sebesar Rp275 miliar dan Bank Mandiri mencapai Rp200 miliar.
(rna)