RAPBD Depok 2013 diusulkan Rp1,38 T

Jum'at, 26 Oktober 2012 - 16:54 WIB
RAPBD Depok 2013 diusulkan Rp1,38 T
RAPBD Depok 2013 diusulkan Rp1,38 T
A A A
Sindonews.com - Pemerintah Kota Depok hari ini mendengarkan pandangan fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Depok dalam rangka Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2013.

Prediksi atau estimasi pendapatan daerah kota Depok pada rancangan APBD tahun 2013 secara keseluruhan sebesar Rp1.383.187.182.450. Angka itu menurun sebesar Rp168 miliar atau 12,17 persen dibanding target pendapatan pada APBD 2012 sebesar Rp1.551.476.546.590. Namun, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Depok ditargetkan sebesar Rp446 miliar naik sebesar Rp58 miliar atau 14,99 persen dari APBD 2012.

"Hal itu dikarenakan adanya kenaikan pada pos pajak dan retribusi daerah," ujar Ketua Komisi C dari Fraksi PAN Enthy Sopianti, Jumat (26/10/2012).

Sementara itu, Ketua DPRD Depok Rintisyanto mengatakan potensi PAD ditingkatkan dari sektor pajak dan retribusi. Apalagi, lanjutnya, saat ini BPHTB dan PBB sudah menjadi pajak daerah dan dikelola oleh pemerintah kota.

"PBB dan retribusi diprediksi 2013 naik Rp400 miliar sampai Rp450 miliar untuk menggenjotnya kita kaji ulang, kita lakukan penelitian lebih mendalam. Berapa potensi real untuk naikkan PAD kita, PBB dan BPHTB kan sudah masuk jadi pajak daerah. Target kita dari DPRD bisa Rp500-an miliar, dengan cara breakdown, pajak apa yang berpotensi," ungkapnya.

Rintis menambahkan DPRD juga menggelontorkan anggaran untuk Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset sebesar Rp10 miliar untuk memverifikasi perbaikan sistem.

"Kita gelontorkan Rp10 miliar khusus untuk membenahi sistem BPHTB dan PBB. Ketika mereka diberikan anggaran sebesar itu, pendapatan kita akan meningkat, masih bisa kok lebih dari Rp500 miliar," imbuhnya.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5537 seconds (0.1#10.140)