Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
ESDM belum restui kenaikan harga elpiji 12 Kg
ESDM belum restui kenaikan harga elpiji 12 Kg
A
A
A
Sindonews.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengaku telah lama menerima pengajuan resmi dari Pertamina mengenai usulan kenaikan harga elpiji 12 kg. Namun, Kementerian ESDM belum bersedia merestui permintaan tersebut.
"Sudah lama Pertamina meminta itu. Belum disetujui kok," kata Wakil Menteri ESDM, Rudi Rubiandini di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (2/1/2013).
Rudi menambahkan, dirinya belum bisa memastikan apakah usulan kenaikan harga elpiji 12 kg ini akan mendapat persetujuan atau tidak. "Nggak tahu saya kalau elpiji," ucap Rudi.
Sebelumnya, Pertamina memastikan akan ada kenaikan harga gas elpiji 12kg pada 2013 mendatang. Kerugian akibat terlalu rendahnya harga elpiji 12kg, kata Hanung, mencapai Rp5 triliun pada 2012. Kenaikan harga ini hanya tinggal menunggu waktu yang tepat.
"Pertamina memutuskan akan menaikkan harga, tinggal lihat waktunya. Rugi Rp5 triliun untuk subsidi orang kaya, kita akan naikkan harga secara bertahap. Uang itu harusnya bisa buat bangun infrastruktur," ujar Direktur Direktur Niaga dan Pemasaran Pertamina, Hanung Budya.
"Sudah lama Pertamina meminta itu. Belum disetujui kok," kata Wakil Menteri ESDM, Rudi Rubiandini di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (2/1/2013).
Rudi menambahkan, dirinya belum bisa memastikan apakah usulan kenaikan harga elpiji 12 kg ini akan mendapat persetujuan atau tidak. "Nggak tahu saya kalau elpiji," ucap Rudi.
Sebelumnya, Pertamina memastikan akan ada kenaikan harga gas elpiji 12kg pada 2013 mendatang. Kerugian akibat terlalu rendahnya harga elpiji 12kg, kata Hanung, mencapai Rp5 triliun pada 2012. Kenaikan harga ini hanya tinggal menunggu waktu yang tepat.
"Pertamina memutuskan akan menaikkan harga, tinggal lihat waktunya. Rugi Rp5 triliun untuk subsidi orang kaya, kita akan naikkan harga secara bertahap. Uang itu harusnya bisa buat bangun infrastruktur," ujar Direktur Direktur Niaga dan Pemasaran Pertamina, Hanung Budya.
(dmd)
Explore More