Kenaikan harga BBM punya harapan ditangguhkan
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah sepertinya dapat menangguhkan rencana menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di tahun 2013. Pasalnya, saat ini ada harapan adanya penurunan harga minyak dunia.
"Kita sudah lihat tahun 2012 kemarin itu rata-rata harga minyak masih di angka USD113 per barel, tetapi harga saat ini sendiri ICP (Indonesia Crude Price) sudah USD106 jadi ada kecenderungan yang lebih rendah. Ini tentu sejalan dengan harapan kita," terang Menteri Keuangan Agus Martowardojo saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta Rabu (2/1/2013).
Melemahnya harga minyak dunia, kata dia, dikarenakan adanya pelemahan perekonomian dunia yang saat ini belum pulih. Sehingga berdampak pada menurunnya daya beli secara global.
Sementara diakuinya, Pemerintah sendiri sebelumnya sudah mematok harga ICP sebesar USD100 per barel dan saat ini harga ICP baru mencapai USD106 tetapi rata-rata pertahun sudah mencapai USD113 di dalam APBN 2013 sendiri.
"Ini dari perkembangan kedepan kita harapkan di kisaran USD100-105 dolar," tambah dia.
"Kita sudah lihat tahun 2012 kemarin itu rata-rata harga minyak masih di angka USD113 per barel, tetapi harga saat ini sendiri ICP (Indonesia Crude Price) sudah USD106 jadi ada kecenderungan yang lebih rendah. Ini tentu sejalan dengan harapan kita," terang Menteri Keuangan Agus Martowardojo saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta Rabu (2/1/2013).
Melemahnya harga minyak dunia, kata dia, dikarenakan adanya pelemahan perekonomian dunia yang saat ini belum pulih. Sehingga berdampak pada menurunnya daya beli secara global.
Sementara diakuinya, Pemerintah sendiri sebelumnya sudah mematok harga ICP sebesar USD100 per barel dan saat ini harga ICP baru mencapai USD106 tetapi rata-rata pertahun sudah mencapai USD113 di dalam APBN 2013 sendiri.
"Ini dari perkembangan kedepan kita harapkan di kisaran USD100-105 dolar," tambah dia.
(gpr)