Peredaran uang di Yogyakarta capai Rp900 M

Kamis, 03 Januari 2013 - 18:13 WIB
Peredaran uang di Yogyakarta capai Rp900 M
Peredaran uang di Yogyakarta capai Rp900 M
A A A
Sindonews.com - Aliran uang yang dikeluarkan (outflow) oleh Bank Indonesia Perwakilan Yogyakarta, untuk menyambut Natal dan Tahun Baru kemarin cukup tinggi. Selama liburan mulai dari 17-27 Desember 2012, uang yang keluar mencapai Rp900 milliar.

“Saya rasa ini cukup tinggi, dan ada tren naik setiap tahun,” jelas Deputi Kepala Perwakilan Kantor Perwakilan BI DIY, Causa Imam Karana, di DIY, Kamis (3/1/2013).

Pada tahun 2011, uang yang dikeluarkan hanya Rp800 milliar. Pada tahun ini kebutuhan bank yang mengajukan mencapai Rp1,9 triliun. Bank Indonesia sendiri menyediakan stok hingga Rp2,5 triliun. Namun realisasinya masih di bawah kebutuhan yang diajukan dan hanya Rp900 milliar.

Bank Indonesia juga mencatat kliring yang dilakukan oleh perbankan di Yogyakarta rata-rata per hari mencapai Rp50 milliar. Khusus pada 27 Desember 2012 mencapai Rp182 milliar, dan pada 2 Januari 2013 mencapai Rp123 milliar. “Antara itu kan libur, jadi banyak yang menumpuk kliringnya,” tandas Causa.

Selama 2012, outflow uang dari BI ke perbankan mencapai Rp9,485 triliun. Sedangkan yang masuk (inflow) Rp9,172 triliun, atau nett outflow Rp313 miliar. Ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi di DIY cukup bagus. Di antaranya akibat pendapatan masyarakat yang naik, dan banyaknya wisatawan yang datang.

Khusus bulan Desember 2012 peredaran uang mencapai Rp1,622 triliun. Rinciannya outflow sebesar Rp1,2 miliar dan inflow sebesar Rp422 miliar sehingga terjadi net outflow sebesar Rp778 miliar.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6223 seconds (0.1#10.140)