IHSG berpotensi lanjutkan penguatan

Rabu, 09 Januari 2013 - 08:11 WIB
IHSG berpotensi lanjutkan...
IHSG berpotensi lanjutkan penguatan
A A A
Sindonews.com - Kendati belum terlalu leluasa, indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi kembali menguat pada perdagangan hari ini.

"Pada perdagangan hari ini, diperkirakan IHSG akan berada pada support 4.372-4.390 dan resistance 4.416-4.423," ujar Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada, Rabu (9/1/2013).

Berpola spinning dan masih di sekitar upper bollinger bands (UBB). MACD masih tertahan kenaikannya setelah terbentuk golden cross dengan histogram positif yang mendatar. RSI, William's %R, dan Stochastic tertahan penurunannya setelah menyentuh area overbought.

Kenaikan IHSG, kata Reza, memang menghalau potensi penurunan. Namun, tidak diimbangi dengan kondisi regional maupun global yang melemah, sehingga masih menyimpan potensi profit taking.

"Diharapkan dengan masih adanya nett buy asing dan penguatan volume kenaikan masih dapat menopang laju penguatan IHSG meski tipis," tegasnya.

Pada perdagangan hari sebelumnya, di tengah melemahnya mayoritas bursa saham Asia, IHSG bersama dengan bursa saham Filipina dan New Zealand justru mengalami kenaikan.

Padahal, sebelumnya bursa saham AS dan Eropa kompak melemah setelah menanggapi pernyataan The Fed yang akan mengakhiri bond buying programnya. Di sisi lain, penguatan yen menghalau laju bursa saham Asia dan mendekam di teritori negatif.

Adanya harapan positif terhadap kinerja emiten di tahun ini dan masih adanya ekspektasi terhadap reli January Effect serta masih adanya nett buy asing membuat IHSG kembali ke zona hijau meski sebelumnya bergerak konsolidasi.

Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG menyentuh level 4.413,94 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 4.381,65 (level terendahnya) jelang akhir sesi 2 dan akhirnya berhasil bertengger di level 4.397,55.

Volume perdagangan tercatat naik dan nilai total transaksi tercatat turun. Investor asing mencatatkan nett buy dengan penurunan nilai transaksi beli dan kenaikan nilai transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.

Bursa saham Asia masih melanjutkan pelemahan setelah pelaku pasar merespon negatif kenaikan yen yang akan mempengaruhi para eksportir. Diantara emiten-emiten yang melemah adalah Samsung, Mazda, dan Nintendo Co. Adanya rilis penurunan kinerja dari HTC turut memberikan imbas negatif.
(rna)
Berita Terkait
Pembatasan Aktivitas...
Pembatasan Aktivitas Diambil Pemerintah, IHSG Ditutup Ambruk 1,17%
181 Saham Melemah Seret...
181 Saham Melemah Seret IHSG di Awal Sesi ke Level 6.083
Kenaikan IHSG Jangka...
Kenaikan IHSG Jangka Pendek, Berpotensi Bergerak di Kisaran 5.944-6.202
IHSG Balik Perkasa Pagi...
IHSG Balik Perkasa Pagi Ini, Dibuka Sentuh Level 6.115
Borong 5 Saham Ini di...
Borong 5 Saham Ini di Tengah Tren Menghijau IHSG
Wow! IHSG Akhir Pekan...
Wow! IHSG Akhir Pekan Tembus Level 6.208
Berita Terkini
Iwan Sunito Bagikan...
Iwan Sunito Bagikan Tips Sukses Bisnis di Industri Properti Australia
2 jam yang lalu
Progres Pembangunan...
Progres Pembangunan Pelabuhan Patimban Tembus 78,9%, Menhub Target Rampung Oktober 2025
3 jam yang lalu
DAmandita Sentul Tawarkan...
D'Amandita Sentul Tawarkan Rumah Smart Living Pure Nature Rp700 Jutaan
3 jam yang lalu
Perusahaan AS Tetap...
Perusahaan AS Tetap Ekspansi di Tengah Kebijakan Efisiensi Pemerintah
3 jam yang lalu
Atasi Kesenjangan Pasokan...
Atasi Kesenjangan Pasokan Gas Bumi, Pemerintah Diminta Buka Kebijakan Impor
3 jam yang lalu
Perluas Layanan Pembiayaan,...
Perluas Layanan Pembiayaan, SIF Perluas Jangkauan hingga Makassar
3 jam yang lalu
Infografis
Harga Beras Meroket,...
Harga Beras Meroket, Berpotensi Munculkan Kaum Miskin Baru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved