Laporan kuartal IV emiten buat Wall Street terkoreksi
A
A
A
Sindonews.com - Saham-saham di Bursa Wall Street pada perdagangan Selasa waktu setempat ditutup terkoreksi setelah mengalami reli sejak kesepakatan jurang fiskal pada pekan lalu. Ini menyusul dipublikasikannya laporan keuangan kuartal IV emiten.
Sejak naik 4,3 persen pada pekan lalu setelah kesepakatan negosiasi jurang fiskal, Indeks S & P menurun tipis. Investor berupaya mencari katalis untuk bisa melanjutkan reli.
"Kami memililiki jeda, setelah yang terjadi pada kesepakatan jurang fiskal dan pergantian kalender, yang mendorong dana baru masuk ke pasar," kata Wakil Presiden Senior Wealth Management BB & T di Birmingham, Alabama seperti dilansir Reuters, Rabu (9/1/2013).
Saham AT & T Inc (TN) melemah 1,7 persen menjadi USD34,35 per saham setelah perusahaan mengatakan pihaknya menjual lebih dari 10 juta smartphone pada kuartal ini. Ini menyeret penurunan terbesar Indeks S & P 500.
Angka tersebut mengalahkan kuartal yang sama tahun 2011, tetapi ada peningkatan biaya untuk penyedia layanan nirkabel. Laba pada kuartal empat tahun lalu diharapkan bisa mengalahkan capaian kuartal sebelumnya, namun prediksi analis meleset sejak Oktober. Menurut data Thomson Reuters, pendapatan kuartalan diprediksi akan tumbuh 2,7 persen.
Sementara indeks Dow Jones (DJI) terkoreksi 55,44 poin atau 0,41 persen ke 13.328,85. Indeks Standard & Poor 500 (SPX) turun 4,74 poin atau 0,32 persen ke 1.457,15. Nasdaq Composite Index (IXIC) melemah 7,01 poin atau 0,23 persen ke 3.091,81.
Sejak naik 4,3 persen pada pekan lalu setelah kesepakatan negosiasi jurang fiskal, Indeks S & P menurun tipis. Investor berupaya mencari katalis untuk bisa melanjutkan reli.
"Kami memililiki jeda, setelah yang terjadi pada kesepakatan jurang fiskal dan pergantian kalender, yang mendorong dana baru masuk ke pasar," kata Wakil Presiden Senior Wealth Management BB & T di Birmingham, Alabama seperti dilansir Reuters, Rabu (9/1/2013).
Saham AT & T Inc (TN) melemah 1,7 persen menjadi USD34,35 per saham setelah perusahaan mengatakan pihaknya menjual lebih dari 10 juta smartphone pada kuartal ini. Ini menyeret penurunan terbesar Indeks S & P 500.
Angka tersebut mengalahkan kuartal yang sama tahun 2011, tetapi ada peningkatan biaya untuk penyedia layanan nirkabel. Laba pada kuartal empat tahun lalu diharapkan bisa mengalahkan capaian kuartal sebelumnya, namun prediksi analis meleset sejak Oktober. Menurut data Thomson Reuters, pendapatan kuartalan diprediksi akan tumbuh 2,7 persen.
Sementara indeks Dow Jones (DJI) terkoreksi 55,44 poin atau 0,41 persen ke 13.328,85. Indeks Standard & Poor 500 (SPX) turun 4,74 poin atau 0,32 persen ke 1.457,15. Nasdaq Composite Index (IXIC) melemah 7,01 poin atau 0,23 persen ke 3.091,81.
(rna)