Pekan depan, komposisi pembiayaan MRT diputuskan
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengungkapkan Komposisi pembiayaan Mass Rapid Transit (MRT) akan diputuskan pada 15 Januari 2013.
"Tanggal 15 Januari tahun ini akan diputuskan, 90 persen sudah positif," kata Jokowi ketika ditemui usai menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) di Kementerian Koordinator Perekonomian, Rabu (9/1/2013).
Jokowi menjelaskan, pada tanggal tersebut akan diputuskan 40 persen biaya investasi MRT ditanggung Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Sisanya, 60 persen ditanggung Pemerintah Pusat. "DKI sebesar 40 persen dan Pusat 60 persen. Kemarin kan (sebelumnya) 42-58 persen," jelasnya.
Jika sudah diputuskan, pembangunan MRT jalur Lebak Bulus-HI segera dijalankan. Sementara jalur HI-Kota masih menunggu kajian. "Yang belum itu HI-Kota. Yang jalan dulu Lebak Bulus-HI," kata Jokowi.
Proyek MRT jalur Lebak Bulus-HI menghabiskan dana sebesar Rp15 triliun. Menurut Jokowi, biaya ini masih bisa ditekan tergantung hasil lelang. "Nilai proyek Rp15 triliun, tapi tergantung lelang juga nanti. Kalau lelangnya banyak bisa turun," ujarnya.
Lebih jauh, Gubernur yang terkenal suka 'blusukan' itu mengungkapkan keinginannya agar harga tiket MRT bisa ditekan hingga sekitar Rp20 ribu. "Yang kita inginkan tarif itu turun dari Rp38 ribu ke Rp20 ribuan lah sehingga subsidi tidak terlalu membebani APBD. Tergantung nanti bebannya berapa," tandas Jokowi.
"Tanggal 15 Januari tahun ini akan diputuskan, 90 persen sudah positif," kata Jokowi ketika ditemui usai menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) di Kementerian Koordinator Perekonomian, Rabu (9/1/2013).
Jokowi menjelaskan, pada tanggal tersebut akan diputuskan 40 persen biaya investasi MRT ditanggung Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Sisanya, 60 persen ditanggung Pemerintah Pusat. "DKI sebesar 40 persen dan Pusat 60 persen. Kemarin kan (sebelumnya) 42-58 persen," jelasnya.
Jika sudah diputuskan, pembangunan MRT jalur Lebak Bulus-HI segera dijalankan. Sementara jalur HI-Kota masih menunggu kajian. "Yang belum itu HI-Kota. Yang jalan dulu Lebak Bulus-HI," kata Jokowi.
Proyek MRT jalur Lebak Bulus-HI menghabiskan dana sebesar Rp15 triliun. Menurut Jokowi, biaya ini masih bisa ditekan tergantung hasil lelang. "Nilai proyek Rp15 triliun, tapi tergantung lelang juga nanti. Kalau lelangnya banyak bisa turun," ujarnya.
Lebih jauh, Gubernur yang terkenal suka 'blusukan' itu mengungkapkan keinginannya agar harga tiket MRT bisa ditekan hingga sekitar Rp20 ribu. "Yang kita inginkan tarif itu turun dari Rp38 ribu ke Rp20 ribuan lah sehingga subsidi tidak terlalu membebani APBD. Tergantung nanti bebannya berapa," tandas Jokowi.
(dmd)