Sudan disuntik bank China Rp14,6 triliun
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Sudan dilaporkan mendapatkan pinjaman dari salah satu bank di China, sebesar USD1,5 miliar atau sekitar 14,6 triliun. Perusahaan minyak China National Petroleum Corp (CNPC) menjadi penjamin dalam bantuan dana tersebut.
Menteri Keuangan Sudan, Ali Mahmoud mengatakan, bantuan China telah menjadi penyelamat bagi negara Afrika yang tengah berjuang dari krisis ekonomi itu. Namun, dia enggan menyebutkan nama bank tersebut.
"Pinjaman sebesar USD1,5 miliar akan digunakan untuk menjembatani kesenjangan fiskal dan meningkatkan neraca pembayaran negara," ujar Ali seperti dikutip Reuters, Rabu (9/1/2013).
Diberitakan sebelumnya, China tengah berusaha mengembangkan sayap perekonomian secara global. Banyak yang percaya bahwa perekonomian 'Negeri Panda' itu bakal lebih besar dari AS pada 2019, dan "status internasional" China akan melebihi AS pada 2049, atau bertepatan dengan peringatan 100 tahun berdirinya Republik Rakyat China.
Menteri Keuangan Sudan, Ali Mahmoud mengatakan, bantuan China telah menjadi penyelamat bagi negara Afrika yang tengah berjuang dari krisis ekonomi itu. Namun, dia enggan menyebutkan nama bank tersebut.
"Pinjaman sebesar USD1,5 miliar akan digunakan untuk menjembatani kesenjangan fiskal dan meningkatkan neraca pembayaran negara," ujar Ali seperti dikutip Reuters, Rabu (9/1/2013).
Diberitakan sebelumnya, China tengah berusaha mengembangkan sayap perekonomian secara global. Banyak yang percaya bahwa perekonomian 'Negeri Panda' itu bakal lebih besar dari AS pada 2019, dan "status internasional" China akan melebihi AS pada 2049, atau bertepatan dengan peringatan 100 tahun berdirinya Republik Rakyat China.
(dmd)