Musim laporan keuangan emiten, Wall Street rebound
A
A
A
Sindonews.com - Saham-saham di Bursa Wall Street pada perdagangan Rabu waktu setempat ditutup mampu berbalik arah (rebound) setelah dua hari mengalami koreksi. Ini menyusul investor yang fokus mengalihkan perhatiannya terhadap kinerja emiten di musim laporan keuangan kali ini.
Sementara sempat terkoreksinya Wall Street pada awal pekan ini karena kekhawatiran terhadap proyeksi menurunnya kinerja emiten. Adapun saham yang menopang saham di Wall Street kali ini berasal dari saham Alcoa Inc meski tercatat menurun 0,5 persen menjadi USD9,08, namun sempat naik pasca rilis laporan kinerjanya pada Selasa waktu setempat. Produsen alumunium terbasar di Amerika serikat ini menyatakan bahwa permintaan global untuk komoditas alumunium akan tumbuh pada 2013.
Sementara Herbalife Ltd naik 4,2 persen menjadi USD39,95 setelah manager perusahaan hadge fund Dan Loeb membeli mayoritas saham perusahaan penjual suplemen gizi tersebut.
Kendati demikian, Manajer portofolio dari Team Asset Strategy Fund di Harrisburg, Pennsylvania, James Dailey mengatakan, pelaku pasar harus tetap berhati-hati karena sejumlah emiten menurunkan kinerja di kuartal IV/2012. Ini dapat mengejutkan kalangan investor, bahkan jika hasilnya tidak sesuai harapan.
"Pertanyaan paling besar dan fokus adalah mengenai kinerja dan kinerja Alcoa bisa lebih baik dari yang diharapkan," ujar Dailey seperti dilansir dari Reuters, Kamis (10/1/2013).
Secara keseluruhan, kinerja kuartal IV tahun lalu diharapkan bisa naik sekitar 0,1 persen dari kuartal sebelumnya. Berdasarkan data Thomson Reuters, kinerja pendapatan dan laba pada kuartal IV diproyeksi bisa tumbuh 1,9 persen.
Sementara pada perdagangan Rabu waktu setempat, indeks Dow Jones (DJI) tercatat menguat 61,66 poin atau 0,46 persen ke 13.390,51. Indeks Standard & Poor 500 (SPX) naik 3,87 poin atau 0,27 persen menjadi 1.461,02. Serta Nasdaq Composite Index (IXIC) positif 14,00 poin atau 0,45 persen ke 3.105,81.
Sementara sempat terkoreksinya Wall Street pada awal pekan ini karena kekhawatiran terhadap proyeksi menurunnya kinerja emiten. Adapun saham yang menopang saham di Wall Street kali ini berasal dari saham Alcoa Inc meski tercatat menurun 0,5 persen menjadi USD9,08, namun sempat naik pasca rilis laporan kinerjanya pada Selasa waktu setempat. Produsen alumunium terbasar di Amerika serikat ini menyatakan bahwa permintaan global untuk komoditas alumunium akan tumbuh pada 2013.
Sementara Herbalife Ltd naik 4,2 persen menjadi USD39,95 setelah manager perusahaan hadge fund Dan Loeb membeli mayoritas saham perusahaan penjual suplemen gizi tersebut.
Kendati demikian, Manajer portofolio dari Team Asset Strategy Fund di Harrisburg, Pennsylvania, James Dailey mengatakan, pelaku pasar harus tetap berhati-hati karena sejumlah emiten menurunkan kinerja di kuartal IV/2012. Ini dapat mengejutkan kalangan investor, bahkan jika hasilnya tidak sesuai harapan.
"Pertanyaan paling besar dan fokus adalah mengenai kinerja dan kinerja Alcoa bisa lebih baik dari yang diharapkan," ujar Dailey seperti dilansir dari Reuters, Kamis (10/1/2013).
Secara keseluruhan, kinerja kuartal IV tahun lalu diharapkan bisa naik sekitar 0,1 persen dari kuartal sebelumnya. Berdasarkan data Thomson Reuters, kinerja pendapatan dan laba pada kuartal IV diproyeksi bisa tumbuh 1,9 persen.
Sementara pada perdagangan Rabu waktu setempat, indeks Dow Jones (DJI) tercatat menguat 61,66 poin atau 0,46 persen ke 13.390,51. Indeks Standard & Poor 500 (SPX) naik 3,87 poin atau 0,27 persen menjadi 1.461,02. Serta Nasdaq Composite Index (IXIC) positif 14,00 poin atau 0,45 persen ke 3.105,81.
(rna)