Usai Tahun Baru, okupansi hotel di Yogyakarta turun

Kamis, 10 Januari 2013 - 19:35 WIB
Usai Tahun Baru, okupansi...
Usai Tahun Baru, okupansi hotel di Yogyakarta turun
A A A
Sindonews.com - Tingkat okupansi hotel di Yogyakarta turun pasca libur Natal dan Tahun Baru. Kini, okupansi hanya sekitar 60 persen untuk hotel bintang dan 30 persen non bintang.

"Sekarang agak turun, dibanding long weekend lalu," ungkap Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono, Kamis (10/1/2013).

Menurutnya, penurunan ini masih normal. Banyak wisatawan yang masih berminat datang. Hanya untuk paket mice agak turun. Namun, ini tidak akan berlangsung lama. Biasanya memasuki Februari dan Maret sudah banyak perusahaan yang menggelar mice di hotel.

Terkait kondisi cuaca, Deddy melihat tidak ada pengaruh langsung terhadap wisatawan. Hanya ada imbauan untuk tidak bermain di laut. "Angin kencang tidak hanya di Yogyakarta, tetapi juga di Bali,"jelasnya.

Sementara itu, Public Relation Puri Artha Hotel, Lidwina Dinta mengaku pasca natal okupansinya tinggal 45 persen. Belakangan sudah banyak order yang masuk. Diperkirakan okupansi akan membaik mulai pekan ketiga mendatang.

"Sudah ada beberapa yang booking untuk mice di pekan ketiga," ujar Dinta.

Di pihak lain, PR Sahid Raya Hotel Setyowati, berharap cuaca di Yogyakarta segera membaik. Meski belum berpengaruh terhadap okupansi, namun kondisi ini membuatnya waswas.

"Mudah-mudahan cuaca cepat bagus, agar okupansi kembali naik," kata Wati berharap.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0684 seconds (0.1#10.140)