MCOR bidik pertumbuhan kredit 22%
A
A
A
Sindonews.com - PT Bank Windu Kentjana International Tbk (MCOR) menargetkan pertumbuhan kredit tahun ini sebesar Rp5,5 triliun pada 2013. Angka kredit tersebut tumbuh 22 persen dari tahun sebelumnya, yang tercatat hanya sebesar Rp4,5 triliun.
"Kita perkirakan tahun ini bisa Rp5,5 triliun. Sebelumnya Rp4,5 triliun," terang Corporate Secretary Bank Windu Kentjana, Andreas H Basuki di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (11/1/2013).
Andreas menambahkan, pertumbuhan kredit didominasi sektor komersial, perdagangan dan industri. “Sebagian besar masih didominasi oleh perdagangan dan industri. Sisanya ada sebagian dari kredit korporasi dan kredit konsumer," tambah dia.
Sementara, untuk penyaluran kredit perseroan masih didominasi oleh sektor korporasi kelas menengah ke atas. Komposisi untuk korporasi kelas menengah ke atas mencapai 60-70 persen dari total penyaluran kredit, sedangkan sisanya sekitar 30-40 persen ke mengengah ke bawah.
Di samping itu, perseroan pada tahun ini juga menargetkan pertumbuhan simpanan dana pihak ketiga (DPK) meningkat 16 persen menjadi Rp6,5 triliun pada akhir 2013 dibanding tahun sebelumnya Rp5,6 triliun.
Target DPK tersebut ditopang dengan dioperasikannya 75 cabang yang telah dimiliki perseroan.
"Kita perkirakan tahun ini bisa Rp5,5 triliun. Sebelumnya Rp4,5 triliun," terang Corporate Secretary Bank Windu Kentjana, Andreas H Basuki di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (11/1/2013).
Andreas menambahkan, pertumbuhan kredit didominasi sektor komersial, perdagangan dan industri. “Sebagian besar masih didominasi oleh perdagangan dan industri. Sisanya ada sebagian dari kredit korporasi dan kredit konsumer," tambah dia.
Sementara, untuk penyaluran kredit perseroan masih didominasi oleh sektor korporasi kelas menengah ke atas. Komposisi untuk korporasi kelas menengah ke atas mencapai 60-70 persen dari total penyaluran kredit, sedangkan sisanya sekitar 30-40 persen ke mengengah ke bawah.
Di samping itu, perseroan pada tahun ini juga menargetkan pertumbuhan simpanan dana pihak ketiga (DPK) meningkat 16 persen menjadi Rp6,5 triliun pada akhir 2013 dibanding tahun sebelumnya Rp5,6 triliun.
Target DPK tersebut ditopang dengan dioperasikannya 75 cabang yang telah dimiliki perseroan.
(rna)