Perang Dagang di Depan Mata, Dunia Bertaruh pada Pasar China

Sabtu, 09 November 2024 - 07:20 WIB
loading...
Perang Dagang di Depan...
Bisnis global bertaruh besar terhadap pasar China meskipun potensi perang dagang baru di depan mata. FOTO/iStock Photo
A A A
JAKARTA - Perusahaan-perusahaan asing dari Amerika Serikat (AS), Korea Selatan, dan Jerman menyatakan komitmen mereka terhadap pasar dan rantai pasok China selama pameran impor besar di Shanghai. Hal itu menandakan bisnis global bertaruh besar terhadap pasar China meskipun potensi perang dagang baru di depan mata setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS.

Pada sebuah acara China International Import Expo, sejumlah perusahaan menunjukkan bagaimana mereka berinvestasi dalam kecerdasan buatan (AI) dan berbagai teknologi digital di seluruh rantai pasokan mereka di daratan, sambil menekankan pentingnya pasar meskipun terjadi perlambatan ekonomi dan risiko geopolitik.



Konglomerat AS 3M, yang memproduksi berbagai produk mulai dari barang industri hingga rumah tangga, mengatakan bahwa mereka menggunakan solusi cerdas seperti lengan robot di lini produk otomotifnya di China untuk melacak parameter produk dan memberikan rekomendasi kepada pelanggan berdasarkan kebutuhan mereka. Perusahaan ini mendirikan bisnisnya di China 40 tahun lalu dan memiliki tujuh pabrik di negara itu.

Rantai pasokan yang dilokalkan memberikan manfaat untuk pengembangan dan manufaktur, menurut Jack Xiong, direktur operasi penelitian dan pengembangan 3M di Tiongkok Raya.
"Ini membantu perusahaan mengembangkan produk yang dekat dengan kebutuhan pelanggan lokal dan meningkatkan kecepatan respons dalam rantai pasokan," ujarnya dikutip dari South China Morning Post, Sabtu (8/11/2024).

Kim Nam-kook, manajer umum investasi dan operasi di E-Land Group, perusahaan fesyen dan ritel terbesar di Korea Selatan, mengatakan bahwa mereka telah melakukan investasi yang signifikan untuk mengadopsi teknologi pintar dalam rantai pasokan mereka di Tiongkok.

"Ukuran pasar China cukup besar untuk menghasilkan 10 hingga 20 persen dari total penjualan luar negeri beberapa perusahaan Korea," kata Kim. "Bahkan di bawah fluktuasi pasar, pangsa tersebut mutlak."

"Bagi beberapa perusahaan Korea yang telah beroperasi di pasar China selama lebih dari 10 tahun, alasan mengapa mereka tidak melepaskan pasar tersebut adalah karena pasar tersebut cukup besar dan tidak tergantikan," tambahnya.

Data-data ini menunjukkan bagaimana bisnis asing telah memberikan mosi tidak percaya pada pasar daratan di tengah meningkatnya kekhawatiran akan potensi pemisahan diri antara China dan negara-negara lain di dunia. Setelah kemenangan Trump dalam pemilu, ada kekhawatiran yang berkembang bahwa perusahaan multinasional akan mengurangi investasi di China, yang pernah dianggap sebagai pabrik dunia.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
China Setop Impor LNG...
China Setop Impor LNG AS Gegara Tarif Trump, Geser ke Sumber Alternatif
9 Restoran dan Peritel...
9 Restoran dan Peritel di AS Bangkrut, 15 Ribu Toko Bakal Tutup
Sampoerna Ciptakan Pasar...
Sampoerna Ciptakan Pasar dan Bantu UMKM Tumbuh Lewat Platform Digital
Persatuan ASEAN-China...
Persatuan ASEAN-China Jadi Pertahanan Terbaik Asia dalam Hadapi Perang Dagang
China Kelabakan saat...
China Kelabakan saat Taipan Hong Kong Jual Pelabuhan Terusan Panama Rp368 T ke AS
Mata Uang yang Paling...
Mata Uang yang Paling Banyak Dipalsukan di Dunia, Dolar AS Jadi Target Utama
Ekspor Indonesia Naik...
Ekspor Indonesia Naik 2,5% di Februari 2025, Nilainya USD21,98 Miliar
Efek Perang Dagang,...
Efek Perang Dagang, Harga Emas Ukir Sejarah Baru Tembus Level USD3.000
Bank Teratas Dunia Ini...
Bank Teratas Dunia Ini Ramal Dolar AS Bisa Kehilangan Status Global
Rekomendasi
230 Rumah di Subang...
230 Rumah di Subang Rusak Diterjang Puting Beliung
Kejutan di UFC London:...
Kejutan di UFC London: Sean Brady Tumbangkan Leon Edwards dengan Kuncian Maut!
George Kambosos Jr Kalahkan...
George Kambosos Jr Kalahkan Jake Wyllie, Eddie Hearn Janjikan Pertarungan Lawan Richardson Hitchins
Berita Terkini
Awal Pekan Depan, IHSG...
Awal Pekan Depan, IHSG Diprediksi Konsolidasi di Rentang 6.200-6.300
48 menit yang lalu
Malas Gerak, Harga Emas...
Malas Gerak, Harga Emas Hari Ini Stagnan Rp1.764.000 per Gram
1 jam yang lalu
Kembangkan Panas Bumi...
Kembangkan Panas Bumi di Aceh, PGE Pastikan Berjalan Secara Berkelanjutan
3 jam yang lalu
Kuasa Hukum Berikan...
Kuasa Hukum Berikan Klarifikasi Laporan J Trust Bank terhadap Crowde
11 jam yang lalu
Potret Pesona Pantura...
Potret Pesona Pantura dan Pansela, Jalur Non Tol yang Ingin Dihidupkan Kembali
11 jam yang lalu
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Salurkan Bantuan Korban Banjir di Bandung
11 jam yang lalu
Infografis
Muhammadiyah Masuk 10...
Muhammadiyah Masuk 10 Organisasi Keagamaan Terkaya di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved