KSPI minta Sofjan Wanandi berhenti ngeluh
KSPI minta Sofjan Wanandi berhenti ngeluh
A
A
A
Sindonews.com - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) meminta Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi berhenti mengeluh masalah Upah Minimum Provinsi (UMP) di media massa. Padahal, gaya hidup Sofjan mewah.
"Orang kaya itu berbagi lah. Punya apartemen mewah di Australia. Kalau pakai Innova boleh lah Pak Sofjan ngomel terus," ujar Presiden KSPI, Said Iqbal dalam konferensi pers di Hotel Mega Cikini, Jakarta, Senin (14/1/2013).
Said menilai, para pengusaha di Indonesia tidak memperhatikan kesejahteraan buruhnya. Ketika buruh masih hidup susah, para pengusaha justru berteriak bahwa UMP terlalu tinggi. "Kira-kira akal sehat kita bisa enggak hidup dengan Rp1,4 juta per bulan di Jakarta?" kata Said.
Pihaknya berjanji akan melawan keras berbagai tekanan politik yang dilakukan para pengusaha untuk menangguhkan UMP. "Kita akan keras melawan kalau pengusaha main politik," katanya.
Said meminta agar kesejahteraan buruh tidak dikorbankan demi kondusifnya iklim usaha. "Kita ingin Indonesia kondusif, tapi jangan miskinkan buruh," ujar Said menegaskan.
"Orang kaya itu berbagi lah. Punya apartemen mewah di Australia. Kalau pakai Innova boleh lah Pak Sofjan ngomel terus," ujar Presiden KSPI, Said Iqbal dalam konferensi pers di Hotel Mega Cikini, Jakarta, Senin (14/1/2013).
Said menilai, para pengusaha di Indonesia tidak memperhatikan kesejahteraan buruhnya. Ketika buruh masih hidup susah, para pengusaha justru berteriak bahwa UMP terlalu tinggi. "Kira-kira akal sehat kita bisa enggak hidup dengan Rp1,4 juta per bulan di Jakarta?" kata Said.
Pihaknya berjanji akan melawan keras berbagai tekanan politik yang dilakukan para pengusaha untuk menangguhkan UMP. "Kita akan keras melawan kalau pengusaha main politik," katanya.
Said meminta agar kesejahteraan buruh tidak dikorbankan demi kondusifnya iklim usaha. "Kita ingin Indonesia kondusif, tapi jangan miskinkan buruh," ujar Said menegaskan.
(dmd)
Explore More