Penerimaan pajak merosot akibat krisis global

Rabu, 16 Januari 2013 - 13:13 WIB
Penerimaan pajak merosot akibat krisis global
Penerimaan pajak merosot akibat krisis global
A A A
Sindonews.com - Direktur Jenderal Pajak Fuad Rahmany mengaku penerimaan pajak pada 2012 kurang optimal akibat imbas krisis ekonomi global. Hal ini karena penerimaan pajak nasional dipengaruhi empat sektor, yaitu manufaktur, pertambangan, keuangan, dan perkebunan yang pada tahun lalu terkena dampak krisis.

“Sektor yang mempunyai elastisitas pajak yang tinggi terkena imbas resesi global,” ujar Fuad dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (16/1/2013).

Menurutnya, empat sektor itu memiliki tingkat elastisitas pajak yang tinggi. Artinya peningkatan laba industri di empat sektor itu, berpotensi mendongkrak penerimaan pajak, tetapi jika labanya turun maka setoran pajak akan ikut anjlok.

Namun, jika melihat pertumbuhan ekonomi secara nasional pada tahun 2012 tetap tumbuh dikontribusikan oleh sektor konsumsi. Sayangnya, barang-barang konsumsi justru sektor yang elastisitas pajaknya rendah, sehingga meski tumbuh tapi sumbangan ke penerimaan pajak tidak signifikan.

“Terjadi perubahan komposisi yang tumbuh, sektor yang menyumbang pajak besar malah turun dan yang tidak menyumbang besar malah naik,” terangnya.

Seperti diketahui, realisasi penerimaan pajak pada 2012 sebesar Rp835,25 triliun atau mencapai 94,38 persen dari target sebesar Rp885,02 triliun. Dibandingkan dengan realisasi 2011 maka realisasi penerimaan perpajakan tahun 2012 naik sebesar Rp92,63 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 12,47 persen.
(gpr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7116 seconds (0.1#10.140)