Sesi I, saham BMRI dan BBRI paling diburu asing
A
A
A
Sindonews.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, transaksi asing tercatat melakukan net buy (beli bersih) sebesar Rp251 miliar. Saham-saham yang paling diburu adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
Head of Research PT eTrading Securities, Betrand Raynaldi mengatakan, pada perdagangan sesi I, saham-saham yang paling banyak diburu investor asing antara lain BMRI dengan nilai transaksi sebesar Rp110 miliar, BBRI Rp54 miliar, INDF Rp51 miliar, BKSL Rp36 miliar dan ITMG Rp13 miliar.
"Sesi I, IHSG turun 4,84 poin setara 0,11 persen ke level 4.395,98 dengan jumlah transaksi sebanyak 6,3 juta lot atau setara Rp2,2 triliun," ujar Betrand, Rabu (16/01/2013).
Menurut dia, sejumlah saham yang menjadi penggerak bursa hingga siang ini, antara lain BMRI naik 1,18 persen, HERO naik 7,14 persern, TLKM naik 0,53 persen, BKSL naik 10,42 persen, dan UNVR naik 0,47 persen. Sementara itu, saham-saham yang menjadi pemberat bursa hingga siang ini, antara lain ASII turun 0,66 persen, GEMS turun 11,58 persen, SMGR turun 1,27 persen, INCO turun 3,51 persen, dan ICBP turun 1,88 persen.
Head of Research PT eTrading Securities, Betrand Raynaldi mengatakan, pada perdagangan sesi I, saham-saham yang paling banyak diburu investor asing antara lain BMRI dengan nilai transaksi sebesar Rp110 miliar, BBRI Rp54 miliar, INDF Rp51 miliar, BKSL Rp36 miliar dan ITMG Rp13 miliar.
"Sesi I, IHSG turun 4,84 poin setara 0,11 persen ke level 4.395,98 dengan jumlah transaksi sebanyak 6,3 juta lot atau setara Rp2,2 triliun," ujar Betrand, Rabu (16/01/2013).
Menurut dia, sejumlah saham yang menjadi penggerak bursa hingga siang ini, antara lain BMRI naik 1,18 persen, HERO naik 7,14 persern, TLKM naik 0,53 persen, BKSL naik 10,42 persen, dan UNVR naik 0,47 persen. Sementara itu, saham-saham yang menjadi pemberat bursa hingga siang ini, antara lain ASII turun 0,66 persen, GEMS turun 11,58 persen, SMGR turun 1,27 persen, INCO turun 3,51 persen, dan ICBP turun 1,88 persen.
(rna)