Banjir, PLN Disjaya padamkan 866 gardu

Sindonews.com - PT Perusahaan Listik Negara (PLN) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang (Disjaya) mengumumkan akan memadamkan 866 gardunya untuk menghindari bahaya sengatan listrik akibat banjir.

"Sehubungan dengan status Siaga Banjir di Ibukota, PLN berusaha mengamankan pelanggan dengan memadamkan aliran listrik," kata Deputi Manajer Komunikasi PLN Disjaya, Irwan Darwin dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (17/1/2013).

Tindakan ini, lanjut Darwin, dilakukan demi keselamatan pelanggan. "Hal tersebut dilakukan demi keselamatan pelanggan itu sendiri, karena bisa membahayakan," tandasnya.

Menurutnya, ada beberapa hal yang menyebabkan PLN memutuskan aliran listrik, yaitu apabila rumah pelanggan kebanjiran, gardu distribusi PLN kebanjiran dan rumah pelanggan kebanjiran, atau gardu induk kebanjiran.

Sampai pukul 12.30 WIB, terdapat sebanyak kurang lebih 866 gardu yang dipadamkan di wilayah Jakarta dan Tangerang yang menyebar di Area Menteng, Cempaka Putih, Tanjung Priok, Marunda, Pondok Kopi, Bandengan, Teluk Naga, Cikupa, Cengkareng, Kebon Jeruk, dan Bulungan.