Banjir buat IHSG 'demam'
A
A
A
Sindonews.com - Sepinya transaksi perdagangan pada hari ini akibat banjir yang terjadi membuat indeks harga saham gabungan (IHSG) 'demam'. IHSG ditutup terkoreksi 12,58 atau 0,29 persen ke level 4.398,38.
"IHSG bergerak melemah pada penutupan perdagangan sore ini seiring dengan relatif sepinya transaksi perdagangan di tengah terjadinya bencana banjir yang melanda Ibu Kota," terang Riset Analis PT Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, Kamis (17/1/2013).
Kendati demikian, kata Purwoko, banjir bukan satu-satunya penyebab IHSG terkoreksi pada sore ini. Sentimen negatif yang menjadi pendorong turunnya level IHSG ke bawah 4.400 berasal proyeksi melemahnya pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun ini.
"Sentimen negatif juga berasal dari penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomoi global oleh Bank Dunia," tambah dia.
Purwoko memaparkan, Bank dunia menurunkan proyeksi pertumbuhan 2013 dari 3 persen menjadi 2,4 persen. Itu dilakukan seiring dengan meningkatnya jumlah pengangguran dan rendahnya indeks kepercayaan bisnis.
"IHSG bergerak melemah pada penutupan perdagangan sore ini seiring dengan relatif sepinya transaksi perdagangan di tengah terjadinya bencana banjir yang melanda Ibu Kota," terang Riset Analis PT Panin Sekuritas, Purwoko Sartono, Kamis (17/1/2013).
Kendati demikian, kata Purwoko, banjir bukan satu-satunya penyebab IHSG terkoreksi pada sore ini. Sentimen negatif yang menjadi pendorong turunnya level IHSG ke bawah 4.400 berasal proyeksi melemahnya pertumbuhan ekonomi dunia pada tahun ini.
"Sentimen negatif juga berasal dari penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomoi global oleh Bank Dunia," tambah dia.
Purwoko memaparkan, Bank dunia menurunkan proyeksi pertumbuhan 2013 dari 3 persen menjadi 2,4 persen. Itu dilakukan seiring dengan meningkatnya jumlah pengangguran dan rendahnya indeks kepercayaan bisnis.
(rna)