Cuaca buruk, petani buah terancam gagal panen
A
A
A
Sindonews.com - Cuaca buruk yang terjadi sekarang ini dapat mengancam beberapa jenis buah gagal panen.
Hal itu seperti dikatakan Ketua Asosiasi Eksportir Importir Buah dan Sayur Segar Indonesia (Assibisindo) Kafi Kurnia saat dihubungi Sindonews, Senin (21/1/2013).
"Cuaca seperti sekarang ini pengaruhnya sangat besar terhadap buah-buahan. Saya baru saja dapat kabar dari tim saya di Jawa, kemungkinan besar curah hujan yang luar biasa ini akan memengaruhi panen salak dan durian. Curah hujan yang tinggi bisa sebabkan gagal panen," tuturnya.
Kafi menjelaskan, cuaca yang kurang bersahabat di Januari 2013 belum bisa dijadikan patokan sebagai tolak ukur pertumbuhan industri buah-buahan tahun ini. "cuaca di Januari ini tidak bisa dijadikan patokan sebelas bulan berikutnya," kata dia.
Menurutnya, durian dan salak terancam gagal panen lantaran pada saat bunganya sedang dibuahi, terkena hujan dan menyebabkan bunganya rontok.
"Memang ada beberapa komoditi yang tidak terpengaruh terhadap cuaca seperti sekarang ini. Tetapi, ada juga yang terpengaruh dan terancam gagal panen," ungkap Kafi.
Hal itu seperti dikatakan Ketua Asosiasi Eksportir Importir Buah dan Sayur Segar Indonesia (Assibisindo) Kafi Kurnia saat dihubungi Sindonews, Senin (21/1/2013).
"Cuaca seperti sekarang ini pengaruhnya sangat besar terhadap buah-buahan. Saya baru saja dapat kabar dari tim saya di Jawa, kemungkinan besar curah hujan yang luar biasa ini akan memengaruhi panen salak dan durian. Curah hujan yang tinggi bisa sebabkan gagal panen," tuturnya.
Kafi menjelaskan, cuaca yang kurang bersahabat di Januari 2013 belum bisa dijadikan patokan sebagai tolak ukur pertumbuhan industri buah-buahan tahun ini. "cuaca di Januari ini tidak bisa dijadikan patokan sebelas bulan berikutnya," kata dia.
Menurutnya, durian dan salak terancam gagal panen lantaran pada saat bunganya sedang dibuahi, terkena hujan dan menyebabkan bunganya rontok.
"Memang ada beberapa komoditi yang tidak terpengaruh terhadap cuaca seperti sekarang ini. Tetapi, ada juga yang terpengaruh dan terancam gagal panen," ungkap Kafi.
(izz)