Banjir, inflasi meningkat tapi masih terkendali

Sindonews.com - Badan Pusat Statistik (BPS) memastikan bencana banjir yang melanda DKI Jakarta dan beberapa wilayah lainnya akan meningkatkan angka inflasi.

Meskipun begitu, pihaknya belum bisa menghitung seberapa besar efek inflasi. "Belum terlihat (dampak inflasi karena banjir), tapi ini pasti ada pengaruhnya, masih kita hitung mudah-mudahan enggak banyak," ungkap Kepala BPS Suryamin usai Sidang Paripurna Kabinet di Istana Presiden, Jakarta, Selasa (22/1/2013).

Banjir, ditegaskan Suryamin, pasti menyebabkan harga barang naik. Meski begitu, seberapa besar kenaikan karena inflasi masih dipantau setiap hari, khususnya kebutuhan pokok.

"Kalau distribusinya tidak lancar maka bisa jadi (inflasi), apalagi kalau ada yang menaikkan harga, tapi kalau distribusi bagus ya bisa saja enggak inflasi," tandasnya.

Namun, Suryamin mengaku tingkat inflasi di Indonesia pada bulan Januari masih bisa terkendali. Kenaikan inflasi di bulan Januari tak akan mencapai 1 persen dibanding bulan sebelumnya.

Rendahnya inflasi bulan Januari, lanjut Suryamin, ditopang oleh menurunnya harga minyak goreng. Penurunan harga minyak goreng disebabkan oleh melimpahnya pasokan minyak sawit mentah yang merupakan bahan baku dari minyak goreng.