Mandiri bangun klinik kesehatan di Pasar Beringharjo
A
A
A
Sindonews.com - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) telah membangun klinik kesehatan di tengah Pasar Beringharjo, Yogyakarta sebagai salah satu program kemitraan bina lingkungan.
Regional Manager Bank Mandiri Kanwil VIII Semarang, Aribowo mengatakan, program terseut menghabiskan dana sebesar Rp234 juta. Pihaknya juga memberikan pelatihan kemampuan medis dasar kepada 40 kader kesehatan pasar Beringharjo.
"Pembangunan kliniki kesehatan dan pelatihan kader P3K (pertolongan pertama pada kecelakaan) merupakan bentuk kepedulian perusahaan untuk meningkatkan kesehatan warga masyarakat yang memanfaatkan pasar sehari-hari," katanya saat peresmian dan penyerahan fasilitas kesehatan tersebut kepada Pemkot Yogyakarta, Kamis (24/1/2013).
Pihaknya juga dilakukan pengukuhan kader kesehatan Pasar Beringharjo oleh Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional Seluruh Indonesia, GKR Pembayun.
Menurut Aribowo, Pasar Beringharjo merupakan salah satu pasar utama di Yogyakara. Saat ini, ada sekitar enam ribu pedagang tradisional yang setiap hari mangkal. Sedangkan pengunjung diperkirakan delapan ribu orang per hari.
"Semoga dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pedagang dan pengunjung,' ujarnya.
Fasilitas ini diharapkan pasar tradisional semakin ramai pegunjung. Sehingga, orang akan kembali datang ke pasar untuk berbelanja kebutuhan. Para kader juga diharapkan mampu mengasah ketrampilan dan kemampuan.
Regional Manager Bank Mandiri Kanwil VIII Semarang, Aribowo mengatakan, program terseut menghabiskan dana sebesar Rp234 juta. Pihaknya juga memberikan pelatihan kemampuan medis dasar kepada 40 kader kesehatan pasar Beringharjo.
"Pembangunan kliniki kesehatan dan pelatihan kader P3K (pertolongan pertama pada kecelakaan) merupakan bentuk kepedulian perusahaan untuk meningkatkan kesehatan warga masyarakat yang memanfaatkan pasar sehari-hari," katanya saat peresmian dan penyerahan fasilitas kesehatan tersebut kepada Pemkot Yogyakarta, Kamis (24/1/2013).
Pihaknya juga dilakukan pengukuhan kader kesehatan Pasar Beringharjo oleh Ketua Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional Seluruh Indonesia, GKR Pembayun.
Menurut Aribowo, Pasar Beringharjo merupakan salah satu pasar utama di Yogyakara. Saat ini, ada sekitar enam ribu pedagang tradisional yang setiap hari mangkal. Sedangkan pengunjung diperkirakan delapan ribu orang per hari.
"Semoga dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pedagang dan pengunjung,' ujarnya.
Fasilitas ini diharapkan pasar tradisional semakin ramai pegunjung. Sehingga, orang akan kembali datang ke pasar untuk berbelanja kebutuhan. Para kader juga diharapkan mampu mengasah ketrampilan dan kemampuan.
(izz)