Kevin Tsujihara CEO baru perusahaan film Warner Bros
A
A
A
Sindonews.com - Kevin Tsujihara menjadi orang pertama keturunan Amerika-Asia yang memimpin perusahaan Warner Bros, studio terbesar di Hollywood, AS. Dia akan memimpin unit 'home entertainment', yang bertanggung jawab pada produksi home video, distribusi online dan video game.
Dilansir Los Angeles Times, Selasa (28/1/2018), Tsujihara akan mulai menduduki posisi CEO (chief executive officer), pada 1 Maret mendatang. Dia bakal menentukan bagaimana perusahaan mampu meningkatkan keuntungan dari film dan acara TV, seiring dengan pergeseran pasar yang lebih menyukai hiburan melalui tablet, konsol game dan smartphone.
Dia juga memiliki tantangan berat meredam gejolak di dalam perusahaan selama dua tahun, antara perusahaan Tsujihara dengan para eksekutif di perusahaan tersebut.
"Perubahan bisa mengerikan, perubahan dapat membingungkan. Namun, yang paling penting adalah menjaga apa yang dihargai di sini. Warner Bros merupakan manajemen tim yang memiliki bakat kreatif," ujar Tsujihara.
Sebagai informasi, Tsujihara adalah cucu dari imigran Jepang dan putra seorang petani telur dari California Utara. Dia akan menjadi pemimpin kelima dalam sejarah 90 tahun Warner Bros, yang merupakan rumah produksi film-film hebat, seperti Bugs Bunny, Batman, The Big Bang Theory.
Studio terkenal tersebut dalam dua tahun terakhir telah dicengkram ketegangan, sejak manajer senior mengatur pembagian kekuasaan usai Ketua Barry Meyer memutuskan pensiun setelah 14 tahun memimpin.
Tsujihara, yang akan mendapatkan gelar ketua usai Meyer mundur, secara spesifik tidak memiliki pengalaman menjalankan perusahaan film dan bisnis televisi. Namun, lulusan USC tersebut telah meluncurkan situs persiapan pajak sebelum bergabung dengan Warner Bros pada 1994.
Dilansir Los Angeles Times, Selasa (28/1/2018), Tsujihara akan mulai menduduki posisi CEO (chief executive officer), pada 1 Maret mendatang. Dia bakal menentukan bagaimana perusahaan mampu meningkatkan keuntungan dari film dan acara TV, seiring dengan pergeseran pasar yang lebih menyukai hiburan melalui tablet, konsol game dan smartphone.
Dia juga memiliki tantangan berat meredam gejolak di dalam perusahaan selama dua tahun, antara perusahaan Tsujihara dengan para eksekutif di perusahaan tersebut.
"Perubahan bisa mengerikan, perubahan dapat membingungkan. Namun, yang paling penting adalah menjaga apa yang dihargai di sini. Warner Bros merupakan manajemen tim yang memiliki bakat kreatif," ujar Tsujihara.
Sebagai informasi, Tsujihara adalah cucu dari imigran Jepang dan putra seorang petani telur dari California Utara. Dia akan menjadi pemimpin kelima dalam sejarah 90 tahun Warner Bros, yang merupakan rumah produksi film-film hebat, seperti Bugs Bunny, Batman, The Big Bang Theory.
Studio terkenal tersebut dalam dua tahun terakhir telah dicengkram ketegangan, sejak manajer senior mengatur pembagian kekuasaan usai Ketua Barry Meyer memutuskan pensiun setelah 14 tahun memimpin.
Tsujihara, yang akan mendapatkan gelar ketua usai Meyer mundur, secara spesifik tidak memiliki pengalaman menjalankan perusahaan film dan bisnis televisi. Namun, lulusan USC tersebut telah meluncurkan situs persiapan pajak sebelum bergabung dengan Warner Bros pada 1994.
(dmd)