Impor Desember masih didominasi China

Sindonews.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, barang nonmigas dari China mendominasi total jumlah barang yang diimpor ke Indonesia sepanjang Desember 2012.

"Dilihat dari volumenya, impor nonmigas dari China yang paling besar mencapai 21,44 persen atau mencapai USD2,541 miliar," terang Kepala BPS, Suryamin di kantornya, Jumat (1/2/2013).

Sementara, di urutan kedua barang nonmigas dari Jepang senilai USD1,578 miliar atau setara 13,32 persen. Kemudian diikuti Singapura sebesar USD854,3 Juta atau 6,46 persen.

"Impor paling kecil berasal dari Inggris, hanya USD89,8 juta atau 0,76 persen dari keseluruhan impor nonmigas Indonesia," tutur Suryamin.

BPS mencatat total nilai Impor Indonesia mencapai USD15,561 miliar pada Desember 2012. Angka tersebut turun USD1,37 miliar atau 8,11 persen dibanding bulan sebelumnya yang mencapai USD15,56 miliar.

Menurunnya impor di sektor migas dan nonmigas masing-masing sebesar USD0,372 miliar dan USD1,001 miliar menjadi pemicu penurunan impor pada Desember 2012.

Penurunan impor migas disebabkan oleh turunnya impor minyak mentah sebesar USD0,225 miliar dan hasil minyak asing sebesar USD0,2 juta. Selain itu, impor migas dari golongan gas juga mengalami penurunan 37,38 persen atau USD0,146 miliar.

Sementara penurunan impor nonmigas disebabkan menurunnya delapan dari 10 golongan barang utama, seperti besi dan baja, bahan kimia organik, industri makanan, mesin dan peralatan mekanik, kapal terbang dan bagiannya, plastik dan barang dari plastik serta barang dari besi dan baja.