Sharp juga bukukan kerugian USD4,6 miliar

Jum'at, 01 Februari 2013 - 15:32 WIB
Sharp juga bukukan kerugian USD4,6 miliar
Sharp juga bukukan kerugian USD4,6 miliar
A A A
Sindonews.com - Setelah Panasonic, perusahaan elektronik lainnya yang mengalami kerugian besar adalah Sharp. Perusahaan Jepang itu menyebutkan, dalam sembilan bulan hingga Desember 2012, rugi bersih dua kali lipat hingga USD4,6 miliar.

Dilansir Global Post, Jumat (1/2/2013), kerugian usaha Sharp mencapai USD166,23 miliar dari penjualan sebesar 1,78 triliun yen, turun 6,4 persen. Sementara dalam tiga bulan hingga Desember Sharp membukukan laba operasi sebesar USD2,6 miliar.

Dalam upaya kembali ke profitabilitas, Sharp berusaha menjalani restrukturisasi pahit dengan melakukan PHK terhadap ribuan karyawan dan pemangkasan upah, mulai dari pekerja pabrik hingga jajaran eksekutif.

Sharp, bersama sejumlah pesaingnya, seperti Sony dan Panasonic telah mengalami penurunan penjualan akibat perlambatan ekonomi global. Diketahui, sektor elektronik Jepang dilanda masalah akibat mata uang yen yang tinggi, penurunan permintaan di pasar ekspor, kompetisi di luar negeri yang semakin sengit dan kesalahan strategis, yang membuat keuangan mereka runtuh.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6195 seconds (0.1#10.140)