Januari 2013, awal suram bagi Industri mobil
A
A
A
Sindonews.com - Pada awal tahun ini, penjualan mobil baru di daratan Irlandia mengalami penurunan cukup drastis. Tercatat, kendaraan yang terjual hanya 17.299 unit pada Januari 2013, turun 18 persen atau kurang dari 4.000 mobil dibanding bulan yang sama tahun lalu.
Penurunan terbesar dialami perusahaan otomotif Jepang, Toyota. Penjualan mereka anjlok 46 persen menyusul serangkaian penarikan kembali mobil selama 12 bulan terakhir. Tercatat, hanya 1.847 mobil terjual dibandingkan dengan 3.419 unit pada tahun lalu.
Dilansir The Irish Independent, Sabtu (2/2/2013), angka-angka tersebut menunjukkan tekanan pada industri mobil. Kondisi ini diperparah menyusul penurunan penjualan lebih dari 12 persen pada 2012, dengan hanya 76.256 mobil terjual.
Pihak Toyota menyatakan, penjualan Januari belum menunjukkan keadaan pasar. Mereka percaya akan bangkit menjadi pemimpin pasar pada akhir tahun. "Ada sejumlah faktor yang telah terdistorsi pangsa pasar Toyota pada Januari ini," kata juru bicara Toyota.
Di sisi lain, angka positif justru ditunjukkan Volkswagen. Mereka menjadi merek paling popular pada penjualan Januari lalu, sebanyak 2.146 unit.
Penurunan terbesar dialami perusahaan otomotif Jepang, Toyota. Penjualan mereka anjlok 46 persen menyusul serangkaian penarikan kembali mobil selama 12 bulan terakhir. Tercatat, hanya 1.847 mobil terjual dibandingkan dengan 3.419 unit pada tahun lalu.
Dilansir The Irish Independent, Sabtu (2/2/2013), angka-angka tersebut menunjukkan tekanan pada industri mobil. Kondisi ini diperparah menyusul penurunan penjualan lebih dari 12 persen pada 2012, dengan hanya 76.256 mobil terjual.
Pihak Toyota menyatakan, penjualan Januari belum menunjukkan keadaan pasar. Mereka percaya akan bangkit menjadi pemimpin pasar pada akhir tahun. "Ada sejumlah faktor yang telah terdistorsi pangsa pasar Toyota pada Januari ini," kata juru bicara Toyota.
Di sisi lain, angka positif justru ditunjukkan Volkswagen. Mereka menjadi merek paling popular pada penjualan Januari lalu, sebanyak 2.146 unit.
(dmd)