IHSG dibuka di teritori hijau
A
A
A
Sindonews.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka naik menuju teritori hijau. IHSG dibuka naik 51,96 poin atau 1,17 persen persen ke level 4.4505,25.
Pada perdagangan akhir pakan lalu, IHSG berhasil mencetak rekor terbaru, dengan ditutup naik 27,93 poin atau 0,63 persen ke level 4.481,63, setelah pada sesi I berhasil menembus level 4.500. KEndati demikian, posisi IHSG pada penutupan perdagangan Jumat lalu berhasil melewati rekor yang terakhir dicetaknya pada 18 Januari 2013, yang ditutup naik 67,10 poin ke level 4.465,48.
Positifnya bursa domestik ditopang positifnya Bursa Wall Street. Indeks Dow Jones pada penutupan perdagangan Jumat waktu setempat berhasil ditutup di atas level 14.000, level tertinggi sejak Oktober 2007.
Sementara indeks di kawasan Asia mayoritas menguat. Indeks Komposit Shanghai naik 44,67 poin atau 1,87 persen ke level 2.430,09; Indeks Straits Times naik 17,80 poin atau 0,54 persen ke level 3.308,94; Indeks Hang Seng melonjak 153,37 poin atau 0,65 persen ke level 23.882,90 dan Indeks Nikkei 225 naik 33,51 poin atau 0,30 persen ke level 11.224,85.
Tercatat sebanyak 99 saham naik, 19 saham turun dan 81 saham stagnan. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp215,54 miliar dengan volume perdagangan 196,98 juta saham. Sedangkan, transaksi bersih asing tercatat senilai Rp5,54 miliar.
Adapun saham-saham yang menguat (top gainers), antara lain PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp350 menjadi Rp19.150, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik Rp300 menjadi Rp9.950 dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.000 ke Rp52.850.
Sementara saham-saham yang melemah (top losers), antara lain PT United Tractors Tbk (UNTR) melemah Rp350 ke Rp19.400, PT Indocement Tunggal Prakarsa tbk (INTP) turun Rp150 ke Rp21.600, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp250 ke Rp41.200.
Pada perdagangan akhir pakan lalu, IHSG berhasil mencetak rekor terbaru, dengan ditutup naik 27,93 poin atau 0,63 persen ke level 4.481,63, setelah pada sesi I berhasil menembus level 4.500. KEndati demikian, posisi IHSG pada penutupan perdagangan Jumat lalu berhasil melewati rekor yang terakhir dicetaknya pada 18 Januari 2013, yang ditutup naik 67,10 poin ke level 4.465,48.
Positifnya bursa domestik ditopang positifnya Bursa Wall Street. Indeks Dow Jones pada penutupan perdagangan Jumat waktu setempat berhasil ditutup di atas level 14.000, level tertinggi sejak Oktober 2007.
Sementara indeks di kawasan Asia mayoritas menguat. Indeks Komposit Shanghai naik 44,67 poin atau 1,87 persen ke level 2.430,09; Indeks Straits Times naik 17,80 poin atau 0,54 persen ke level 3.308,94; Indeks Hang Seng melonjak 153,37 poin atau 0,65 persen ke level 23.882,90 dan Indeks Nikkei 225 naik 33,51 poin atau 0,30 persen ke level 11.224,85.
Tercatat sebanyak 99 saham naik, 19 saham turun dan 81 saham stagnan. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp215,54 miliar dengan volume perdagangan 196,98 juta saham. Sedangkan, transaksi bersih asing tercatat senilai Rp5,54 miliar.
Adapun saham-saham yang menguat (top gainers), antara lain PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp350 menjadi Rp19.150, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik Rp300 menjadi Rp9.950 dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.000 ke Rp52.850.
Sementara saham-saham yang melemah (top losers), antara lain PT United Tractors Tbk (UNTR) melemah Rp350 ke Rp19.400, PT Indocement Tunggal Prakarsa tbk (INTP) turun Rp150 ke Rp21.600, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp250 ke Rp41.200.
(rna)