2012, Kalbe Farma catatkan penjualan Rp13,6 T
A
A
A
Sindonews.com - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mencatat penjualan bersih mencapai Rp13,6 triliun sepanjang 2012. Dalam laporan keuangan kuartal empat (unaudited), penjualan tumbuh 24,9 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya senilai Rp10,9 triliun.
Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan KLBF, Vidjongtius mengatakan, pertumbuhan kinerja penjualan ditopang dari pertumbuhan volume konsumsi dan distribusi. Hal ini berkat strategi peningkatan efektivitas dalam pemasaran produk.
"Divisi distribusi dan logistik menjadi andalan untuk menggenjot pemasukan perseroan," ujar Vidjongtius dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (4/2/2013).
Vidjongtius menjelaskan, divisi distribusi dan logistik mengalami peningkatan signifikan 33,7 persen. Hal ini didukung bergabungnya prinsipal baru, PT Abbott Indonesia, sejak akhir September 2011.
Sementara, divisi nutrisi mencatat pertumbuhan penjualan 24,5 persen dengan strategi Kalbe e-Store di 25 kota besar Indonesia. Bahkan divisi ini akan berekspansi dengan mendirikan PT Kalbe Mikko Indonesia untuk produksi minuman nutrisi. "Usaha baru ini akan mulai produksi komersil pada 2015," jelasnya.
Lebih lanjut dia juga mengungkapkan, divisi obat resep perseroan mencatat pertumbuhan 18,4 persen, divisi produk kesehatan tumbuh 16,8 persen dengan minuman bermerk Hydro Coco dan Original Love Juice.
Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan KLBF, Vidjongtius mengatakan, pertumbuhan kinerja penjualan ditopang dari pertumbuhan volume konsumsi dan distribusi. Hal ini berkat strategi peningkatan efektivitas dalam pemasaran produk.
"Divisi distribusi dan logistik menjadi andalan untuk menggenjot pemasukan perseroan," ujar Vidjongtius dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (4/2/2013).
Vidjongtius menjelaskan, divisi distribusi dan logistik mengalami peningkatan signifikan 33,7 persen. Hal ini didukung bergabungnya prinsipal baru, PT Abbott Indonesia, sejak akhir September 2011.
Sementara, divisi nutrisi mencatat pertumbuhan penjualan 24,5 persen dengan strategi Kalbe e-Store di 25 kota besar Indonesia. Bahkan divisi ini akan berekspansi dengan mendirikan PT Kalbe Mikko Indonesia untuk produksi minuman nutrisi. "Usaha baru ini akan mulai produksi komersil pada 2015," jelasnya.
Lebih lanjut dia juga mengungkapkan, divisi obat resep perseroan mencatat pertumbuhan 18,4 persen, divisi produk kesehatan tumbuh 16,8 persen dengan minuman bermerk Hydro Coco dan Original Love Juice.
(gpr)