Kekhawatiran krisis Eropa, tekan Wall Street

Selasa, 05 Februari 2013 - 08:41 WIB
Kekhawatiran krisis Eropa, tekan Wall Street
Kekhawatiran krisis Eropa, tekan Wall Street
A A A
Sindonews.com - Saham-saham di Bursa Wall Street terkoreksi pada perdagangan Senin waktu setempat, sehingga menyebabkan Indeks S & P 500 mengalami hari terburuk sejak November 2012. Ini karena kekhawatiran baru krisis di kawasan Eropa, menyebabkan pelaku pasar menarik kembali dananya.

"Pasar melakukan perpanjangan bersiap untuk melakukan penjualan. Dan adanya faktor lain yang datang dari Eropa," kata Michael James, pedagang senior di Wedbush Morgan, Los Angles seperti dilansir Reuters, Selasa (5/2/2013).

Sementara itu, imbal hasil obligasi Spanyol dan Italia naik menyebabkan kekhawatiran terhadap krisis utang di kawasan Eropa. Di sisi lain, Perdana Menteri Spanyol diminta mengundurkan diri karena skandal korupsi. Data dari Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) pada Desemeber yang menunjukkan penurunan permintaan dibanding ekspektasi ekonom menambah tekanan di pasar.

Saham McGraw-Hill (MHP.N) melemah 13,8 persen menjadi USD50,30. Penurunan harian ini yang terburuk sejak krisis Oktober 1987, setelah Departemen Kehakiman AS berencana menuntut S&P, salah satu unit McGraw-Hill atas peringkat obligasi hipotek.

Chevron (CVX.N) dan Wal-Mart (WMT.N) termasuk saham yang menyeret pelemahan Indeks Dow Jones terbesar setelah penurunan peringkat analis, dan 10 sektor di S & P 500 yang menurun. Koreksi ini setelah Indeks S&P 500 pada Jumat lalu berhasil mencapai level tertingginya setelah lima tahun terakhir dan Dow Jones menembus level di atas 14.000.

The Dow Jones industrial average (DJI) turun 129,71 poin atau 0,93 persen menjadi 13.880,08, indeks The Standard & Poor 500 (SPX) turun 17,46 poin atau 1,15 persen menjadi 1.495,71, dan Nasdaq Composite Index (IXIC) turun 47.93 poin atau 1,51 persen menjadi 3.131,17.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8624 seconds (0.1#10.140)