Saham SUGI berpotensi diburu asing
A
A
A
Sindonews.com - Saham PT Sugih Energy Tbk (SUGI) diprediksi terus menjadi buruan investor asing seiring rencana aksi korporasi yang dilakukannya.
“Saham ini berpotensi menjadi buruan asing seiring kinerja perseroan, “ ujar Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada ketika dihubungi wartawan di Jakarta, Selasa (5/2/2013).
Reza menambahkan, jika harga per saham perseroan berada pada kisaran Rp375-380, maka masih ada potensi untuk naik. Namun jika dibawah level tersebut, maka terbuka adanya aksi ambil untung (profit taking).
"Pergerakan saham SUGI pada perdagangan kemarin sudah menyentuh area overbought (jenuh beli). Namun, masih memiliki potensi kenaikan jika kisaran sahamnya masih di level 375-Rp380 per saham," katanya.
Tercatat hingga pukul 12.29 waktu JATS hari ini, harga saham SUGI berada pada level Rp380 per saham. Sementara sekitar pukul 10.36, volume perdagangan tercatat sebanyak 44,98 juta senilai Rp17,11 miliar.
Sebelumnya manajemen perseroan telah melaporkan hasil eksplorasi sumur migas Selong-1 di blok Lemang PSC yang berlokasi di Provinsi Jambi.
Dalam penjelasan perseroan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Direktur SUGI Fachmi Zarkasi memperkirakan dapat memproduksi minyak 790 barel per hari dan 16,8 juta kaki kubik gas per hari di sumur tersebut. Selain itu, perseroan juga melakukan eksplorasi sumur Akatara-1 di Blok Lemang.
Sementara, untuk kebutuhan belanja barang modal (capital expenditure) pada tahun ini perseroan mengalokasikan dana sebesar Rp180 miliar. Dana sebesar itu diperoleh dari sebagian dana hasil Penawaran Umum Terbatas (PUT) yang sebesar Rp2,47 triliun.
“Saham ini berpotensi menjadi buruan asing seiring kinerja perseroan, “ ujar Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada ketika dihubungi wartawan di Jakarta, Selasa (5/2/2013).
Reza menambahkan, jika harga per saham perseroan berada pada kisaran Rp375-380, maka masih ada potensi untuk naik. Namun jika dibawah level tersebut, maka terbuka adanya aksi ambil untung (profit taking).
"Pergerakan saham SUGI pada perdagangan kemarin sudah menyentuh area overbought (jenuh beli). Namun, masih memiliki potensi kenaikan jika kisaran sahamnya masih di level 375-Rp380 per saham," katanya.
Tercatat hingga pukul 12.29 waktu JATS hari ini, harga saham SUGI berada pada level Rp380 per saham. Sementara sekitar pukul 10.36, volume perdagangan tercatat sebanyak 44,98 juta senilai Rp17,11 miliar.
Sebelumnya manajemen perseroan telah melaporkan hasil eksplorasi sumur migas Selong-1 di blok Lemang PSC yang berlokasi di Provinsi Jambi.
Dalam penjelasan perseroan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Direktur SUGI Fachmi Zarkasi memperkirakan dapat memproduksi minyak 790 barel per hari dan 16,8 juta kaki kubik gas per hari di sumur tersebut. Selain itu, perseroan juga melakukan eksplorasi sumur Akatara-1 di Blok Lemang.
Sementara, untuk kebutuhan belanja barang modal (capital expenditure) pada tahun ini perseroan mengalokasikan dana sebesar Rp180 miliar. Dana sebesar itu diperoleh dari sebagian dana hasil Penawaran Umum Terbatas (PUT) yang sebesar Rp2,47 triliun.
(rna)